BANDUNG – Ikatan Mahasiswa dan Mahasiswi Ahmadiyah atau yang biasa disebut dengan AMSA dan AMSAW se-Bandung Raya mengadakan kegiatan Launching buku Haqiqatul Wahy yang merupakan salah satu buku karangan dari pendiri Jemaat Ahmadiyah yang dilaksanakan pada Sabtu (5/1) di Mesjid Mubarak, Bandung.
Ada empat pembicara yang diundang pada acara Launching Buku tersebut yaitu Mln. Mirajudin, Shd. sebagai Missionary in Charge Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Mln. Muhamad Sutrisna dari Dewan Naskah, Zuhairi Misrawi dari Intelektual Muda NU, dan Ekky O. Sabandi sebagai Sekretaris Isyaat (yang berkaitan dengan kepustakaan) Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB-JAI).
“Buku Haqiqatul Wahy ini merupakan terjemahan dari bahasa urdu. Selama kurang lebih 3 tahun tim penerjemah menyelesaikan buku ini yaitu pada bulan Juni 2018 lalu. Pada bulan September dicetak dan pada hari ini buku ini diluncurkan.” Ujar Mln. Mirajudin, Shd.
Para peserta yang hadir tidak hanya dari internal Ahmadiyah saja, tetapi ada juga dari NU, Syi’ah, Kristen dan dari lintas iman lainnya.
Acara yang dimulai pada pukul 07.20 WIB ini dibuka dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Mln. Mirajudin, Shd selaku Mubaligh in Charge Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Selanjutnya pemberian sambutan dari ketua pelaksana yang membuat semua orang yang hadir pada acara tersebut meneteskan air mata karena keharuan mereka.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami AMSA & AMSAW dapat menyelenggarakan Launching Buku Haqiqatul Wahy yang luar biasa ini, meskipun di luar banyak orang yang tidak ingin acara ini dilanjutkan. Tapi kami yakin Allah Ta’ala akan melindungi kami di sini, dan acara ini akan berjalan dengan lancar. Kita sebagai para pemuda harus menjadi teladan untuk pemuda lainnya di luar sana untuk selalu mengkhidmati Agama, Nusa, dan Bangsa.” Ujar Nasrul Ketua Pelaksana acara Launching Buku Haqiqatul Wahy.
Bak peribahasa “Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu”. Itulah yang menggambarkan suasana acara peluncuran buku Haqiqatul Wahy di Mesjid Mubarak, Bandung.
Di tengah-tengah para pendemo yang berkoar-koar menggunakan pengeras suara yang menuntut pihak kepolisian yang berjaga di depan Mesjid Mubarak agar acara tersebut dibubarkan. Acara peluncuran buku Haqiqatul Wahy tetap dilanjutkan dan acara tersebut selesai dengan lancar, para peserta pun mengikutinya dengan antusias.
“Buku ini berisi mengenai wahyu yang diterima oleh pendiri Jemaat Ahmadiyah dan buku ini salah satu buku yang harus pertama kali dibaca oleh setiap orang Ahmadi.” Ujar Ekky O. Sabandi salah satu narasumber pada Launching Buku Haqiqatul Wahy.
“Islam ini hadir sebagai Rahmat begitu juga dengan Ahmadiyah. Ahmadiyah hadir membawa Rahmat dan setiap kegiatan yang dilakukan oleh Ahmadiyah merupakan Rahmat. Satu hal yang mencirikan orang-orang Ahmadiyah yaitu mereka selalu mencintai tanah airnya. Ahmadiyah Singapura, mereka akan selalu mencintai Singapora. Ahmadiyah Pakistan, meskipun mereka ditentang sekeras apapun, mereka akan tetap mencintai Pakistan.” Ucap Gus Mis.
Rangkaian acara Launching Buku ditutup dengan do’a bersama dan pemberian plakat kepada para narasumber. Penutupan dilakukan pada pukul 10.30 WIB, dipercepat dari jadwal sebelumnya yaitu pada pukul 12.00 WIB.
Kontributor : Resa Rosanti