Sintang – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi umat Muslim untuk memperdalam keimanan, meningkatkan ketakwaan, dan mempererat tali persaudaraan.
Di Masjid Miftahul Huda, Jemaat Ahmadiyah Balaigana berbagai kegiatan ibadah digelar untuk menyemarakkan Ramadhan tahun ini.
Salah satu aktivitas Ramadhan anggota Jemaat Ahmadiyah Balaigan adalah dars tarawih seperti yang berlangsung pada Kamis, 6 Maret 2025 yang disampaikan oleh Mln. Mukhlis Ahmad.
Baca juga: Warga Ahmadiyah Banyumas Raya Tingkatkan Tadarus Al Quran di Ramadhan Lewat One Day One Juz
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Semarak Ramadan Seluruh Indonesia (SERASI), yang bertujuan memperdalam pemahaman agama dan memperkuat kebersamaan jamaah.
Sebelum tausiyah, jamaah terlebih dahulu mengikuti hafalan doa harian yang dibaca bersama-sama.
Di awal darsnya, Mln. Mukhlis Ahmad menyampaikan bahwa bertemu dengan Ramadhan adalah karunia besar dari Allah, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini setiap tahunnya.
Baca juga: Semangat Ramadhan, Lajnah Imaillah Balaigana Rutinkan Baca Al Quran Selepas Sholat Tarawih
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar setiap jamaah benar-benar memanfaatkan bulan suci ini untuk meningkatkan ibadah, menyucikan hati, memperbaiki diri, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama.
“Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan. Jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Mln. Mukhlis Ahmad
Jamaah mengikuti kegiatan ini dengan antusias, menunjukkan semangat mereka dalam menyambut bulan suci ini.
Baca juga: Lurah Apresiasi Cek Darah Gratis di Pameran Buku Jemaat Ahmadiyah Paninggilan
Selain dars tarawih, program semarak Ramadhan di Masjid Miftahul Huda juga meliputi tadarus, hafalan doa harian, serta khataman Al-Quran yang diikuti seluruh anggota Jemaat Ahmadiyah Balaigana.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan, diharapkan Ramadhan tahun ini membawa keberkahan, mempererat tali persaudaraan, dan menjadikan setiap ibadah lebih bermakna. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A
