Harus kita akui saat asyik menggunakan gadget terkadang waktu terasa berlalu cepat dan tak jarang hal tersebut malah membuat pekerjaan utama kita pun terbengkalai.
TASIKAMALAYA – SMA Plus Al-Wahid mengadakan acara Sit and Sharing with Mr. Tavan Dutton dan Kang Eddi Brokoli. Bertempat di Lantai 3 Gedung SMA Plus Al-Wahid, Salawu, Senin (12/2). Acara ini diselenggarakan dalam rangka memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/tasikmalaya/feed/” number=”3″]
Rhaska Fortuna membuka acara dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Kepala Sekolah SMA Plus Al-Wahid, Cecep Achmad Santosa S.S.
Agenda acara ini membahas sekilas mengenai negara Inggris, diantaranya mengenai bentuk pemerintahan dan pendidikan di Inggris. Seperti diketahui, Inggris merupakan kerajaan Monarki yang terbagi menjadi 4 bagian yaitu England, Scotlandia, Nothern Ireland dan Wales, yang dikenal juga sebagai Britania Raya. Selain itu, Tavan mengungkapkan bahwa hal yang terpenting adalah pendidikan. Di Inggris terdapat banyak beasiswa bagi orang luar Inggris yang mau belajar di sana. Dia menambahkan, kebanyakan beasiswa tersebut bagi mahasiswa yang menempuh S2, akan tetapi tak sedikit pula beasiswa untuk program S1.
Dalam kesempatan tersebut Tavan memberikan apresiasi tersendiri mengenai lingkungan sekolah dan kreatifitas murid-murid SMA Plus Al-Wahid.
“Kalian tidak menyadari sebenarnya kalian sedang berada di surga karena pemandangan dan lingkungannya yang masih asri” tuturnya pada saat sesi terakhir sharing tersebut.
Sharing berlanjut dengan materi yang disampaikan oleh Eddi Brokoli berkenaan mengenai pemanfaatan sosial media. Pada sesinya tersebut, dia menekankan bahwa ada hal-hal yang harus para pelajar perhatikan, yang pertama adalah waktu saat menggunakan sosial media. Harus kita akui saat asyik menggunakan gadget terkadang waktu terasa berlalu cepat dan tak jarang hal tersebut malah membuat pekerjaan utama kita pun terbengkalai.
Dirinya menenkankan pentingnya berhati-hati dalam memposting sesuatu di media sosial. Eddi menyadari media sosial merupakan sebuah jaringan luas yang mendunia atau sering disebut worldwide. Pria yang berprofesi sebagai penyiar radio tersebut juga berpesan kepada siswa siswi SMA Al-Wahid untuk mampu memanfaatkan media sosial sebagai promosi keahlian yang dimiliki agar dilihat banyak orang tanpa melupakan bagiamana seharusnya cara memandang dunia luar.
“Itu (aktualisasi diri-red) memang penting, tapi jangan terlena akan media sosial. Gunakan seperlunya dan ingat waktu,” tukas Eddi sebelum menutup sesinya hari itu.
Di sesi terakhir, panitia merancang acara nonton bareng film karya murid-murid SMA Plus Al-Wahid yang berjudul “SATU”. Sesi ini disambut antusiasme dari tamu dan para murid. Tanggapan positif pun terdengar dari Eddi Brokoli dan Tavan. Sebagai penutup acara pada hari itu, disampaikan doa penutup oleh Pembina SMA Plus Al-Wahid yaitu Mln. Yosnefil serta foto bersama.
Kontributor : Shamsa Rahmasari
Editor : Dikki Sadiq