By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Rabthah

Silaturahmi JAI Pontianak dengan Sultan Kadriah Pontianak IX Syarif Mahmud Alkadrie : Ahmadiyah, Sumpah Pemuda, dan Saprahan Nusantara

Last updated: 6 November 2017 13:44
By Redaksi 192 Views
Share
Semarak Saprahan Nusantara,
SHARE

Ratusan piring berjajar memanjang. Tepat ditengahnya beragam menu kuliner khas Melayu seperti Nasi Kebuli, Semur Daging, Sayur Dalca tersaji dan begitu menggiurkan bagi sejumlah orang yang duduk lesehan di samping hidangan tersebut. Ya, pemandangan itu tersaji dalam helaran Saprahan Nusantara.

Taman Budaya Kota Pontianak, Sabtu (28/10) pagi meriah dengan lantunan lagu-lagu budaya lengkap dengan iringan musik yang khas dari berbagai daerah di nusantara. Para penonton pun dengan pakaian khas adatnya masing-masing larut dan riuh ketika menyaksikan sejumlah dari penampilan para peserta yang tampil. Mereka menikmati berbagai macam hidangan seni daerah yang jarang dapat disaksikan pada masa sekarang.

Makan Saprahan merupakan adat istiadat budaya Melayu. Berasal dari kata “Saprah” yang artinya berhampar, yakni budaya makan bersama dengan cara duduk lesehan atau bersila di atas lantai. Mereka biasanya duduk secara berkelompok terdiri dari enam orang dalam satu kelompoknya.

Dalam makan Saprahan, semua hidangan makanan disusun secara teratur di atas kain saprah. Sedangkan peralatan dan perlengkapannya mencakup kain Saprahan, piring makan, serbet, mangkuk nasi, piring berisi lauk pauk, sendok nasi dan lauk serta gelas.

Perwakilan Jemaat Ahmadiyah Pontianak berfoto bersama Sultan Kadriah Pontianak IX yaitu Syarif Mahmud Alkadrie

Untuk menu hidangannya antara lain, nasi putih atau nasi kebuli, semur daging, sayur dalca, sayur paceri nanas atau terong, selada, acar telur, sambal bawang dan sebagainya. Kemudian untuk minuman yang disajikan adalah air serbat berwarna merah.

“Terdapat perbedaan mengenai ucapan dari pada seprah dan saprahan. Kalau di Kota Pontianak ini disebut seprah, bukan saprahan. Makna seprah artinya tidak membedakan bagi kalangan atas maupun bawah, baik dari jabatan maupun masyarakat biasa ketika makan bersama di seprah ini,” sebut Sultan Kadriah Pontianak Ke IX, Syarif Mahmud Alkadrie.

Ia juga berharap kegiatan yang tahun ini penyelenggarannya bertepatan dengan sumpah pemuda tersebut dapat menjad momentum menyatukan generasi muda dari berbagai suku dan agama.

Jemaat Ahmadiyah Pontianak yang mendapat undangan tidak ingin membuang kesempatan berharga ini. Selain sebagai ajang silaturahmi dengan warga dan sejumlah komunitas, perwakilan Jemaat Ahmadiyah Pontianak juga menjadi sarana memperkenalkan Ahmadiyah di Kota Pontianak kepada sultan. Semakin akrab dan hangat setelah perwakilan jemaat menyempatkan diri berfoto besama Sultan Syarif Mahmud Alkadrie.

Kontributor : Rustandi Inayatullah

Editor : Jusmansyah

You Might Also Like

Jemaat Ahmadiyah Surabaya Berbagi Perspektif Multikulturalisme dalam Pelatihan Jurnalistik

Lajnah Imaillah Cipanas Gelar Pengajian

Hari Pertama Idul Fitri 1445 H, Pengurus Jemaat Ahmadiyah Kalbar Rabtah ke Tiga Pejabat Penting

Anggota Parlemen Leamington dan Warwick Beserta Lord Ahmad Berdiskusi Mengenai Politik Uni Eropa dan Diskriminasi

Momen Lebaran, Jemaat Ahmadiyah Mataram Pererat Silaturahmi dengan Sambangi Ketua GP Ansor

TAGGED:Oktober 2017PontianakSilaturahmiSultan Pontianak
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Tempuh Jarak 150 Kilometer, Pemuda Ahmadiyah Namorambe Gelorakan Sumpah Pemuda
Next Article Kampanye Perdamaian AMSA Yogya, Lawan Radikalisasi untuk Sambung Silaturahmi
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

BeritaRabthah

Lajnah Imaillah Purwokerto dan LPPM PG UIN Saifuddin Zuhri Bersinergi, Fokus Edukasi tentang Gender dan Anak

Talhah Lukman A 2 Min Read
NasionalRabthah

Pemuda: dari Workshop Lintas Iman, menjadi Duta Perdamaian

Redaksi 4 Min Read
youth-interfaith-camp-hilangkan-kesalahpahaman-puluhan-pemuda-temui-mubaligh-ahmadiyah-2
NasionalRabthah

Youth Interfith Camp (YIC): Hilangkan Kesalahpahaman, Puluhan Pemuda Temui Mubaligh Ahmadiyah

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?