Oleh Atif Rashid
Freelance writer, community events organiser, speaker on religious platforms and aspiring journalist.
SEBAGAI buntut dari serangan Paris, alangkah bijaksananya bila kita mendengarkan seruan Khalifah Jemaat Islam Ahmadiyah ke V yang telah berulang kali memberikan solusi yang layak untuk menghilangkan racun ISIS sambil mendorong umat Islam untuk menjalankan keyakinannya dengan benar. Beliau menyesalkan terjadinya serangan Paris dan berdoa untuk para korban. (baca: Imam Jamaah Muslim Ahmadiyah Mengecam ISIS)
Ahmadiyah adalah golongan muslim yang percaya bahwa Al-Masih Al-Mau’ud-atau-Almasih-Yang-Dijanjikan a.s. telah datang dalam wujud Mirza Ghulam Ahmad dan saat ini dipimpin oleh khalifahnya yang kelima Mirza Masroor Ahmad yang sering mengunjungi parlemen negara-negara di dunia untuk mengingatkan para pemimpin-pemimpinnya agar membuat kebijakan dengan pendekatan yang penuh pertimbangan dan masuk akal dan didasari dengan prinsip keadilan.
Beliau telah memperingatkan pada tahun 2014 bahwa jika ISIS tidak dihentikan segera, mereka akan menyebabkan kerusakan besar di dunia. Lebih lanjut, beliau menyesalkan kelompok-kelompok atau negara-negara yang mendanai dan mendukung organisasi teroris tersebut dan menekankan perlunya menghentikan pendanaan kelompok teroris ini. (baca: Ahmadiyah: ISIS Bertentangan Alquran)
Dalam sebuah wawancara dengan LBC di Inggris, beliau meminta pemerintah untuk mempersenjatai polisi (di Inggris) dan memantau masjid-mesjid disana dari segala bentuk retorika kekerasan untuk mencegah radikalisasi kaum muda.
Tahun ini beliau menyebutkan bahwa “dahaga yang tak terpuaskan terhadap kekuasaan, pengaruh dan sumber daya” sebagai alasan utama untuk konflik saat ini.
Tahun lalu, pada Simposium Perdamaian Tahunan Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad membahas tentang masalah ISIS yang menghancurkan ideologi mereka dan dalam konferensi pers serta pertemuan-pertemuan tertutup, beliau menjelaskan bahwa cara untuk menghancurkan mereka adalah dengan menghentikan pendanaan dan memotong jalur pasokan ISIS. (baca: Fakta Sesungguhnya tentang ISIS dan Bagaimana Solusi menghentikan ISIS)
Pada tahun 2012 beliau mengirimkan serangkaian surat kepada para pemimpin-pemimpin utama dunia menyerukan perlunya untuk bersatu dalam semangat keadilan dan niat baik untuk membangun perdamaian dan mencegah terjadinya bencana global.
Hanya beberapa bulan yang lalu beliau berbicara ke Parlemen Belanda dan memiliki pesan bagi umat Islam sebagai berikut:
“Sebenarnya cukup sederhana, di Eropa dan di Barat, pemerintahannya sekuler dan seorang Muslim tidak akan pernah bisa memiliki hak untuk melanggar hukum negara, untuk menentang pemerintah dengan kekerasan atau untuk menghasut segala bentuk pemberontakan atau perlawanan.”
Jemaat Muslim Ahmadiyah telah memimpin kebangkitan damai dari Islam yang hakiki selama 126 tahun dan terus-menerus memperingatkan dunia tentang konsekuensi yang mengerikan akibat memalingkan diri dari nilai-nilai Ketuhanan serta moral yang baik. Khalifah berada di garis depan dalam usaha untuk membawa perdamaian ke dunia dengan mengabaikan semua pertimbangan kepentingan atau motif pribadi. Beliau mendesak untuk membuang jauh keegoisan, keserakahan, kecemburuan dan kesombongan agar dunia dapat diselamatkan dan umat manusia bisa hidup harmonis dengan satu sama lain.
Saat ini, setelah serangan Paris yang mematikan, alangkah bijaksana bila pemimpin, politisi dan pembuat kebijakan serta Muslim di seluruh dunia mendengarkan seruan Khalifah ini dan Jemaatnya yang telah memperingatkan peristiwa dan bencana seperti jnj dari beberapa dekade yang lalu.
Jika kita ingin membawa kemanusiaan ke tempat yang lebih baik, sudah saatnya untuk mendengarkan seruan Khalifa Islam yang sejati, pemimpin komunitas Muslim yang paling bersatu, terorganisir dan disiplin di dunia.
Sumber: Huffington Post.com | The Paris Attacks Are a Reminder We Should All Listen to the London-Based Khalifa (Caliph) of Islam
Penerjemah: Yadly
Editor: Rahmat Ali Daeng Mattiro