“Peringatan Mushlih Mau’ud ini bukan memperingati kelahiran beliau namun memperingati penggenapan nubuatan agung tentang anak yang dijanjikan beberapa tahun sebelum dilahirkan yaitu tergenapi dalam wujud Hazrat Mirza Basiruddin Mahmud Ahmad r.a.” Ujar Mln. Dadan S. dalam ceramahnya.
MEDAN – Dalam rangka menyambut Mushlih Mau’ud Day (MMD) Jumat (19/2) Lajnah Imailah Medan menggelar lomba cerdas cermat ala Rangking satu usai shalat jumat di masjid. Lomba ini diikuti oleh 25 peserta sampai tersisa 1 sebagai juara yaitu Nn. Rafita Angkat.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/medan” number=”3″]
Keesokan harinya (20/2) rangkaian peringatan MMD kembali dimeriahkan oleh Lajnah Imaillah Medan dengan mengadakan lomba kreasi masakan kue yang diikuti oleh 8 kelompok. Mln. Habib Ahmad Berlin (Mubaligh Wilayah Medan), Mln. Dadan S. (Mubagigh Hinai)., Ir. Junaedi (Amir Wilayah), dan Ir. Mahmuddin (Ketua Cabang Medan) turut hadir sebagai juri dalam perlombaan dan memberikan nilai tertinggi untuk kelompok Pasar 3 Mubarak.
“Peringatan Mushlih Mau’ud ini bukan memperingati kelahiran beliau namun memperingati penggenapan nubuatan agung tentang anak yang dijanjikan beberapa tahun sebelum dilahirkan yaitu tergenapi dalam wujud Hazrat Mirza Basiruddin Mahmud Ahmad r.a.” Ujar Mln. Dadan S. dalam ceramahnya.
Mubaligh Wilayah pun menyapaikan tentang 52 Tanda Keistimewaan-keistimewaan Hz. Mushlih Mau’ud r.a.
“Diantaranya yaitu akan menjadi Tanda Qudrat Kekuasaan-Nya, Tanda Rahmat, Tanda Qurbat (kedekatan dengan Allah), Tanda Fadhl (Karunia Ilahi), Tanda Ihsan (Kebaikan Ilahi), akan menjadi Shahibi Syakwah (Pemilik Kehormatan), menjadi Shahibi Daulat (Pemilik Khazanah kekayaan), menjadi Masihi Nafs (Memiliki sifat Al-Masih dan Rohul Qudus, Ia akan mampu menyembuhkan banyak orang dari berbagai penyakit, akan menjadi Kalimatullah, menjadi orang yang sakhat dzahiin (Dia sangat pandai, jenius , banyak akal), menjadi sakhat fahiim (sangat cerdas), Ia juga sebagai Fatihuddin (Pemenang Agama) juga sebagai Bashir Tsani serta tanda-tanda keistimewaan lainnya, kesemuanya telah tergenapi.” jelasnnya.
Tepat di hari peringatan Mushlih Mau’ud, 1 keluarga terdiri 3 orang dari Hinai dan 1 orang Medan menatakan bergabung kedalam Jemaat Ilahi, semoga menjadi Ahmadi yang Mukhlis.
Puncak peringatan Mushlih Mau’ud, Minggu (21/2) dilaksanakan Tahajud berjamaah, Talimul Qur’an bada Subuh yang dipandu oleh Mubwil.
Pukul 09.00 WIB Atfal dan Nasirat merayakan Mushlih Mau’ud Day. Lomba Azan khusus Atfal, lomba memakai jilbab khusus Nasirat dan lomba nazm, pidato, hapalan zuz ama juga lomba cerdas cermat menjadi acara yang dinanti oleh mereka.
Usai shalat Zuhur diumumkan pemenang lomba dan pemberian hadiah,terlihat kecerian di wajah Atfal dan Nasirat.
Kontributor : L. Sahiba Habib
Editor : Lisnawati Ahmad