“Saya selalu percaya pada keragaman keimanan dan keragaman agama dan saya menghormatinya. Saya percaya bahwa para Nabi pernah diturunkan di semua bangsa-bangsa.
INGGRIS – Pimpinan Jamaah Muslim Ahmadiyah sedunia, yang memimpin jutaan pengikut di seluruh dunia, melakukan kunjungan khusus ke Haslemere, Sabtu lalu.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad, memimpin upacara wisuda yang ke-5 Jamiah Ahmadiyah UK (Inggris), yang pertama kali dibuka pada tahun 2012 di Branksome Palce, Hinden Road.
Lebih dari 500 mahasiswa, staf dan tamu dari seluruh dunia menghadiri acara tersebut dimana 14 lulusan dari Perguruan tinggi Haslemere dan 11 lulusan dari Jamiah Ahmadiyah Kanada dianugerahi sertifikat ‘Gelar Syahid’ oleh Hazrat Mirza Masroor Ahmad dan secara resmi mereka menjadi mubaligh Jamaah Muslim Ahmadiyah.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan kantor berita The Herald sebelum upacara, Khalifah berbicara mengenai alasan memilih Haslemere sebagai pusat Jamiah Ahmadiyah di Inggris.
Beliau juga menekankan pentingnya mempererat hubungan dengan masyarakat dan menyebarkan pesan ‘Love for All, Hatred for None’ untuk melawan pidato-pidato palsu para teroris yang mengaku Islam. “Kami mencoba mencari tempat yang luas untuk membuka sekolah tinggi untuk pendidikan mubaligh” jelas beliau.
“Ini adalah tempat yang sangat luas dan tampak seolah sejak awalnya memang ditujukan sesuai dengan yang kita butuhkan”.
“Sejak kami berada di sini, kami merasa bahwa diri kami adalah bagian dari masyarakat. Para mahasiswa dan staf juga berupaya menjadi bagian yang terbaik di masyarakat.
“Saya selalu percaya pada keragaman keimanan dan keragaman agama dan saya menghormatinya. Saya percaya bahwa para Nabi pernah diturunkan di semua bangsa-bangsa.
“Kita harus berusaha hidup secara damai dan saling menghormati satu sama lain.
“Dasar dari komunitas kami adalah menjadikan orang lebih dekat kepada pencipta mereka dan membuat mereka mengerti kewajiban mereka pada sesama.
“Para lulusan dari sekolah tinggi ini tidak hanya akan berkhidmat di Inggris tapi mereka juga akan dikirim ke berbagai negara lainnya, jadi pesan ini akan tersebar ke seluruh dunia.
“Masyarakat diajak untuk mengetahui bahwa mubaligh ini berasal dari Inggris dan bahwa mereka lulusan dari sekolah tinggi Haslemere Inggris, sehingga mereka tak hanya diajak untuk mengetahui Jamiah Ahmadiyah, tapi juga negara Inggris.
“Merupakan hal yang penting pada saat ini ketika banyak energi diarahkan terhadap satu sama lain untuk menyebarkan pesan damai, cinta dan harmoni di mana pun.
Sumber : Times of Ahmad
Alih Bahasa : Lisnawati
Editor : Irfan S. Ardiatama