Padang- Sadr Lajnah Imaillah Indonesia, Siti Aisyah Bakrie mendorong pemanfaatan media sosial guna mengenali sisi positif dan negatif.
Ia menyampaikan pentingnya penggunaan media sosial dengan bijaksana untuk bersosialisasi dan mempublikasikan kegiatan sosial.
“Mereka (anak muda) dapat bersosialisasi dengan bijaksana dan mempublikasikan kegiatan sosial yang mereka lakukan di media sosial, sehingga memberikan inspirasi bagi masyarakat luas,” ungkap Siti Aisyah Bakrie.
Dalam tahun ini, Ijtima Daerah, pertemuan tahunan perempuan Ahmadiyah di seluruh Indonesia, telah dilaksanakan di 39 daerah di seluruh Indonesia.
Tema yang diangkat dalam pertemuan ini adalah “keutamaan akhlak dalam membangun keluarga Islami di era digital”.
Pertemuan tersebut menjadi wadah bagi Lajnah Imaillah untuk memperdalam pemahaman tentang peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
“Tema ini sangat penting karena kita perlu melihat baik sisi positif maupun negatif media sosial dalam kehidupan kita,” katanya pada Warta Ahmadiyah.
Instruksi dari Huzur (pemimpin Ahmadiyah) mendorong setiap perempuan untuk menjaga privasi dan menghindari dampak negatif yang dapat membawa pada keburukan.
“Dalam upaya ini, kami mengirim tim dari PPLI (Pengurus Pusat Lajnah Imaillah) ke berbagai daerah untuk menyampaikan materi yang telah distandarkan dan difinalisasi,” lanjut Siti Aisyah Bakrie.
Setiap anggota Lajnah Imaillah dan Nasirat (organisasi Ahmadiyah untuk anak perempuan usia 7-15 tahun) diharapkan aktif terlibat dalam kegiatan dan menjunjung tinggi kehidupan Islami.
Lebih lanjut, ketua Lajnah Imaillah Indonesia memberikan arahan kepada para Nasirat dan Lajnah Muda agar menggunakan media sosial dengan bijaksana.
“Penggunaan media sosial harus dilakukan dengan menjaga privasi, termasuk tidak menampilkan profil Lajnah di akun pribadi mereka. Hal ini dilakukan untuk melindungi kita dari hal-hal yang tidak sepatutnya,” pungkasnya.
Kontributor: Tim Media Center Sumbar
Editor: Amatul Noor