Jakarta– Sabtu 28 oktober 2023, bangsa Indonesia merayakan 95 tahun Sumpah Pemuda, sebuah sumpah atas komitmen fundamental, bahwa kita semua sejak negara ini belum lahir telah dengan sadar menyatakan keterikatan menjadi satu bangsa, satu bangsa dan satu tanah Air, Indonesia dengan segala keberagaman yang ada.
Keberagaman bagi bangsa Indonesia sejak awal bukan dimaknai sebagai satu masalah perbedaan namun sebagai kekuatan yang saling melengkapi untuk bersatu menuju bangsa yang maju.
Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang lahir pada tahun 1925, 3 ( tiga) tahun sebelum Sumpah Pemuda di deklarasikan, sejak awal telah berkomitmen menjadi bagian bangsa Indonesia yang terus berkontribusi merawat persatuan bangsa melalui promosi sikap berorganisasi dan bermasyarakat yang terbuka berkolaborasi dengan kelompok elemen bangsa manapun, menghargai perbedaan serta komitmen penuh cinta tanah air melalui ketaatan terhadap pemerintah yang sah dan menghargai tradisi budaya yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Pandangan dan sikap Muslim Ahmadiyah ini sepenuhnya mengambil teladan dari Yang Mulia Nabi Besar Muhammad saw baik sebagai pribadi maupun sebagai pemimpin yang senantiasa menghadirkan rasa damai bagi siapapun dan adil dalam mengambil keputusan baik terhadap yang seagama maupun berbeda agama tanpa perbedaan selama masa hidup beliau.
Oleh karena itu melalui momentum Jalsah Salanah ini ( pertemuan tahunan anggota Ahmadiyah) , pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia selaras dengan program pemerintah tentang penguatan moderasi beragama, selama acara Jalsah Salanah terus menguatkan kepada para anggota Ahmadiyah nilai nilai esensi Islam tentang komitmen pada cara beragama dan bermasyarakay yang anti kekerasan, toleransi terhadap perbedaan, kontribusi aktif mewarnai kemajuan bangsa Indonesia dan sikap bangga terhadap budaya bangsa sendiri.
Jalsah Salanah Nasional Muslim Ahmadiyah Indonesia tahun 2023, diselenggarakan secara serentak di 19 titik di seluruh Indonesia selama 3 (tiga) hari ( 27,28,29 Oktober 2023), dihadiri tidak kurang dari 23 ribu anggota ahmadiyah dan ratusan para tamu non Ahmadiyah mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda , tokoh perempuan, dan para pejabat pemerintah, baik nasional maupun daerah serta beberapa kepala daerah.
Acara Jalsah Salanah Nasional dibuka oleh Amir Nasional Ahmadiyah , Mln Mirajudin Sahid Shd dengan pidato tema utama Jalsah tentang komitmen ketaatan pada pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan yang sah sebagai pondasi terbangunnya harmoni dan persatuan.
Mengakhiri momen Jalsah Salanah Nasional tahun 2023, sebagai wujud cinta dan bangga sebagai orang Indonesia dan ikut merayakan hari Batik Nasional serta Sumpah Pemuda, seluruh peserta Jalsah Salanah Nasional Muslim Ahmadiyah mengenakan Baju Batik dengan beragam motif dari seluruh Indonesia.
Love For All Hatred For None,
Mln. Dili Sadili
Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia