KOTAMOBAGU-Sabtu (10/2), Senja tiba, lampu-lampu rumah sudah menyala. Rintik hujan sejak siang, menjadikan suasana sejuk di sekitar Mesjid Mubarak Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Beberapa orang Pengurus Ansharullah (Badan di dalam Jemaat Ahmadiyah bagi laki-laki dewasa usia diatas 40 tahun), dari 3 (tiga) wilayah yaitu Sulawesi Utara 1, Sulawesi Utara 2 dan Gorontalo tampak hadir untuk menyelenggarakan Rapat Pengurus Wilayah yang pertama di tahun 2018.
Syafrian Salman Tahir Topayu (Nazim A’la), menjelaskan bahwa peserta yang hadir sebanyak 30 orang dari total undangan 40 orang. Juga dihadiri oleh 4 orang Mubaligh, yaitu Mln. Ahmad Suparja Hidayat dari Kotamobagu, Mln. Ridwan Ahmad dari Gorontalo, Mln. Hafiz Ahmad Mutu dari Konarom dan Mln. Basyir Ahmad Kona dari Lolak.
Rapat dimulai sejak Sabtu malam, dilanjutkan Shalat Tahajjud, Shalat Subuh, dan olahraga pagi dengan berjalan kaki berjarak lebih kurang 3 km di sekitar Mesjid Mubarak. Kegiatan berakhir pada hari Minggu siang setelah Shalat Dzuhur.
Agenda Rapat Wilayah membahas beberapa kegiatan unggulan, sesuai arahan Pengurus Pusat Majelis Ansharullah Indonesia, yang harus dilaksanakan oleh Pengurus dan Anggota Ansharullah di Wilayah Sulawesi Utara 1 & 2, dan Gorontalo. Salah satu kegiatan yang dibahas adalah Gerakan Donor Darah Nasional dan Sosialisasi Calon Donor Kornea Mata.
Kesempatan pertemuan ini juga dijadikan sebagai sarana menjalin silaturahmi diantara Pengurus Wilayah, mengingat jarak yang cukup jauh baik antar Wilayah maupun jarak antara cabang dengan cabang lainnya. Terjalin suasana akrab diantara pengurus wilayah yang hadir, dalam memanfaatkan momen yang memang tidak bisa dilakukan setiap saat.
Berbagi informasi mengenai kondisi Cabang di Wilayah masing-masing juga menjadi pengisi acara pada sesi pertemuan ini. Terutama bagi beberapa cabang yang berada di daerah terpencil, dan dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana yang ada untuk menjangkau daerah tersebut.
Di penghujung acara, Syafrian menyampaikan bahwa diharapkan Rapat Wilayah ini dapat dilakukan secara rutin dan lokasinya bergantian dimajelis lain. Tak lupa juga diingatkan kembali pentingnya peran Ansharullah sebagai teladan bagi anggota keluarga agar selalu berkhidmat untuk Jemaat Ahmadiyah dalam menyebarkan Syiar Islam.
Acara ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Mln. Hafiz Ahmad Mutu dan juga berfoto bersama di depan Mesjid Mubarak, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Kontributor : Dikki Shadiq Anshari
Editor : Talhah Lukman AHmad