YOGYAKARTA – Dewan Pimpinan Daerah JAI Yogyakarta mengunjungi korban pembacokan di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Trihanggo, Sleman, di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Minggu (11/02)
“Kami mengutuk keras tindakan intoleran tersebut” ungkap ketua DPD JAI Yogyakarta, Ahmad Saifudin kepada warta-ahmadiyah.org
Saifudin mengatakan, kasus tersebut sangat mengoyak nilai-nilai keberagaman dan toleransi di Yogyakarta.
Saifudin juga berharap, para pemuka agama hendaknya menjadi teladan bagi umatnya untuk menghargai perbedaan.
“Menghargai perbedaan dan menjalin silaturahim guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai”, kata Saifudin.