SALATIGA- ‘Merajut Harmoni, Mempus Prasangka’ jadi tema dalam Pondok Damai 2018 yang digelar Persaudaraan Lintas Iman (Pelita) kali ini. Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang agama berbeda ini digelar dari Jumat, (6/4) hingga Minggu (8/4) di Muria Training Center.
Di hari pertama diadakan sharing session dengan tema ‘Mengapa Aku Beragama X?. Dalam sesi tersebut setiap peserta diberikan kesempatan untuk menceritakan mengapa mereka berlabuh dan memilih agama ataupun kepercayaan yang diyakini.
Dalam kesempatan ini Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Salatiga, Mln. Dudi Abdul Hamid menyampaikan pesan mengenai toleransi.
“Mengapa Islam menekankan menghormati semua agama. Karena Islam mengakui bahwa kepada setiap bangsa Tuhan telah mengutus utusan-Nya. Tidak ada satu pun bangsa yang luput dari seorang pemberi periingatan,” ujarnya.
Selain diminta untuk mengenal satu sama lain, para peserta pondok damai juga diberi kesempatan untuk mengunjungi rumah ibadah masing-masing.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pondok Damai 2018, Setyawan Budi berpendapat bahwa kecurigaan menjadi salah satu faktor dan konfilk atas nama agama.
“Karenanya pondok damai ini tujuan utamanya adalah memupus prasangka buruk terhadap keyakinan orang lain,” tutupnya.
Kontributor : Hajar Ummu Fatikh/Nafilatun Nafi’ah /Muhammad Hanif Jamil
Editor : Talhah Lukman Ahmad