“Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam kepengurusan maka harus semakin merendahlah ia dalam berkhidmat. Tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah,”
MEDAN – Ikatan muslimah Jamaah Ahmadiyah atau dikenal dengan Lajnah Imaillah Indonesia terus memperkuat solidaritas dan kerjasama antar pengurus. Tidak hanya di pusat, namun juga hingga ke daerah. Seperti yang dilakukan pengurus Lajnah Imaillah Wilayah Sumatera Utara 1.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/lajnah-imaillah/feed/” number=”3″]
Bertempat di Gedung Lajnah Imaillah Medan, 8 majelis di wilayah Sumatera Utara 1 yang terdiri dari Berastagi, Kabanjahe, Namorambe, Belawan, Hinai, Tanjung Morawa, dan Medan mengirimkan wakilnya, Minggu (29/1). Mengangkat tema ‘Peran Lanjnah Imailah sebagai Pembawa Cahaya Ketakwaan dalam Membimbing Keluarga dan Lingkungan’. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Daerah Lajnah Imaillah Sumatera Utara 1, Ana Deliana Nasution.
Di harapan para hadirin dirinya meminta para pengurus harus memperbaiki dan meletakkan diri di atas landasan ketakwaan. Ana menambahkan dengan memperbaiki diri akan memudahkan dalam membimbing keluarga dan lingkungan serta menularkan ruh ketakwaan.
“Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam kepengurusan maka harus semakin merendahlah ia dalam berkhidmat. Tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah,” sebutnya.
Beberapa program seperti Tarbiyat Talim, dan Talimul Quran (T3Q) serta rishtanata menjadi bahasan dalam pertemuan organisasi muslimah Jamaah Ahmadiyah Indonesia ini. Menyukseskan program T3Q, para pengurus Lajnah Imaillah Sumut 1 ini tidak main-main. Hal ini dibuktikan dengan bedah buku Riwayat Hidup Rasulullah SAW karangan Hadhrat Mirza Basyirudin Ahmad,ra. Total 4 pengurus daerah dan 29 dari pengurus cabang hadir dalam penataran kali ini.
Kontributor : Rapita Angkat
Editor : Talhah Lukman Ahmad