Bogor- Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah Indonesia menggelar acara wisuda yang penuh makna dengan tema “Tahfidzul Quran sebagai Wujud Cinta dan Penghormatan terhadap Al-Quran” pada Senin, 29 Mei 2023.
Acara ini merupakan perayaan atas prestasi siswa-siswa dalam menghafal Al-Quran dengan penuh cinta dan penghormatan.
Dalam acara wisuda ini, empat siswa Madrasah Tahfidzul Quran berhasil menyelesaikan perjalanan tahfidz Al-Quran dengan sukses.
M. Ghulam Muqoddas dan Jalees Ahmad Gunawan berhasil menghafal seluruh 30 juz Al-Quran dengan dedikasi dan ketekunan yang luar biasa.
Prestasi mereka menunjukkan betapa cinta dan penghormatan terhadap Al-Quran telah menjadi dorongan utama dalam perjalanan tahfidz mereka.
Selain itu, Mirza Said Ahmad berhasil menghafal 15 juz Al-Quran, sementara Muhammad Reza Briliant menghafal 14 juz Al-Quran.
Meskipun belum mencapai jumlah 30 juz, prestasi mereka tetap mengesankan dan mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam upaya menghafal Al-Quran.
Acara yang berlangsung di Kemang-Markaz Ahmadiyah Indonesia ini dihadiri oleh sanak keluarga, pengajar, dan staf Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah Indonesia.
Hadir juga tokoh-tokoh penting, termasuk Amir Nasional Ahmadiyah, berserta pengurus besar Ahmadiyah dan Prinsipal Jamiah Ahmadiyah Indonesia, yang memberikan apresiasi dan penghormatan kepada para wisudawan atas prestasi mereka.
Ustad Nasir Ahmad guru Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah dalam sambutannya menekankan pentingnya cinta dan penghormatan terhadap Al-Quran dalam membentuk karakter siswa.
Ia berharap agar tahfidz Al-Quran menjadi landasan spiritual yang kuat dalam kehidupan para siswa, serta menginspirasi mereka untuk mengamalkan ajaran Al-Quran dalam setiap aspek kehidupan.
Wisuda ini menjadi momen penting dalam perjalanan Madrasah Tahfidzul Quran Ahmadiyah dalam mencetak generasi muda Ahmadiyah yang memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Prestasi para wisudawan menjadi teladan bagi siswa-siswa lainnya untuk menjadikan cinta dan penghormatan terhadap Al-Quran sebagai pijakan utama dalam menghafal dan mengamalkan ajaran suci Islam.
Kontributor: Usama Ibnu Hasan
Editor: Amatul Noor
Mubarak untuk bapak guru para siswa. Mubarak Mubarak mubarak….Semangatt