Setiap tangal 20 Februari Jemaat Ahmadiyah di seluruh dunia memperingati hari Muslih Mau’ud. Bukan untuk memperingati hari kelahiran beliau melainkan memperingati hadirnya nubuwatan tentang kabar suka akan datangnya seorang anak yang dijanjikan Allah Ta’ala sebagai Muslih Mau’ud dengan segala keberkatan nya.
Tidak mau ketinggalan jemaat-jemaat yang berada di Cianjur Tengah yaitu cabang Ciparay, Neglasari, Panyairan Cicakra dan Datar Kupa ikut merayakan peringatan Muslih Mau’ud pada hari H secara bersama bertempat di cabang Panyairan dengan penceramah Mln. Ridwan Ibnu Lukman dan dihadiri kurang lebih 200 orang.
Pada kesempatan waktu lain yaitu tgl 25/2 Jemaat Neglasari menggelar kembali pengajian serupa dan dihadiri oleh Bapak Ayi Uus Supriadi, Kepala desa Sukadana yang baru terpilih didampingi istri Ny. Dedeh dan ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Campaka. “Saya ingin silaturahmi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan anggota dan pengurus JAI Neglasari sehingga unggul dan saya berjanji insya Allah akan datang ke DKM Neglasari sebulan sekali”, ungkap Pak Uus.
Sementara Ketua PP Kecamatan Campaka mengingatkan kembali tentang landasan negara yaitu pancasila dan semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika berbeda-beda tapi satu jua.
Sungguh sangat mengesankan dan mengharu biru perayaan tahun ini, karena kehadiran pak Uus merupakan perdana setelah sekian tahun dari tahun 2005 setelah penyerangan Masjid Neglasari baru kali ini di hadiri oleh aparat pemerintah setempat.
Kontributor : Ny. Ratini / Ketli. Neglasari