Jakarta– Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) rilis surat edaran, mendorong seluruh jemaah Ahmadiyah meningkatkan doa khusus untuk perdamaian konflik Palestina-Israel.
Hal ini bertujuan sebagai respons terhadap situasi konflik yang sedang berkecamuk, terutama dalam konteks Perang Hamas-Israel.
Surat edaran dengan nomor 224/TARBIYAT/XII/2023, yang diterbitkan oleh Sekretaris PB JAI bidang Tarbiyat pada tanggal 9 Desember 2023, mengikuti petunjuk yang telah disampaikan oleh Khalifah Islam pada 27 Oktober 2023, terkait seruan untuk keadilan selama konflik tersebut serta upaya mendukung perdamaian dunia.
Surat edaran tersebut menyoroti pentingnya doa khusus, terutama di saat situasi yang kritis seperti yang terjadi saat ini di Palestina.
PB JAI menggarisbawahi urgensi dari doa khusus yang dilakukan dalam sujud shalat. Mengingatkan seluruh anggota jamaah Ahmadiyah di seluruh Indonesia untuk memberikan perhatian besar pada petunjuk yang diberikan oleh Khalifah dan Amir Nasional.
Surat edaran tersebut menguraikan petunjuk yang diberikan kepada Jemaat Ahmadiyah Indonesia, meminta setiap Ahmadi untuk menjadikan doa khusus dalam sujud shalat sebagai langkah nyata dalam mendukung keadaan di Palestina.
Dalam upaya untuk meningkatkan kepedulian dan konsistensi, PB JAI menekankan hal ini harus dilakukan secara rutin dalam setiap shalat yang dijalankan.
Surat edaran ini diharapkan akan menjadi panduan bagi setiap anggota jamaah Ahmadiyya untuk berkontribusi dalam doa khusus ini, sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh otoritas JAI.
Berikut isi surat edaran:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu,
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi bapak-bapak dengan kesehatan yang sempurna dan selalu ada dalam limpahan Rahmat dan Karunia-Nya. Aamiin. Sebagaimana Petunjuk Hudhur ABA dalam khutbahnya pada tanggal 27 Oktober 2023, mengenai seruan untuk Keadilan selama Perang Hamas-Israel dan Perdamaian Dunia, maka dari itu atas petunjuk Bapak Amir Nasional kami sampaikan agar para Ahmadi harus memberikan perhatian khusus pada do’a. Janganlah lalai berdo’a. Setidaknya ada satu sujud dalam setiap shalat, atau setidaknya ada satu sujud dalam salah satu shalat yang secara khusus diperuntukkan untuk berdoa terkait keadaan ini. Kami mengharapkan semua Pengurus dan anggota memberikan perhatian yang besar dalam mengamalkan Petunjuk Hudhur di atas.
Demikian yang dapat disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan Jazakumullah Ahsanal Jaza. Wassalaam, Sekretaris Tarbiyat PB.