BOGOR – Majelis Athfalul Ahmadiyah Indonesia (MAAI) yang mana merupakan sebuah organisasi Perhimpunan Anak-Anak Muslim Ahmadiyah menyelenggarakan acara “Pekan Athfal” secara daring, senin (17/8). Namun kegiatan tadi malam terbilang istimewa mengingat diadakan bertepatan dengan suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75.
“Sebenarnya acara ini rutin dilakukan setiap bulan jadi sudah terbiasa. Namun secara khusus pada bulan ini mengikat adik-adik athfal di seluruh daerah agar mencintai tanah airnya sendiri,” ujar Ghilman Ahmad Koordinator MAAI Nasional saat dihubungi warta-ahmadiyah.org.
Dia menjelaskan bahwa antusias para anggota MAAI dalam mengikuti acara tersebut sangat baik. Mereka merasa senang bisa berjumpa dengan teman-teman satu organisasi dari seluruh daerah di Indonesia meskipun melalui daring.
“Antusiasme para athfal sangat baik, walaupun mereka ingin tetap ada kegiatan pekan athfal secara langsung namun masih masa pandemi. Dalam acara ini mereka bisa melihat teman-teman dari berbagai daerah,” ungkapnya.
Rasa senang para peserta pekan athfal bulan ini terus berlanjut hingga diadakannya kuis yang menghibur mereka.
“Adik-adik athfal senang sekali karena setelah diadakan pekan athfal dilanjut dengan kuis dimana ada hadiah menarik untuk para juaranya. Ini juga menjadi daya tarik mereka untuk ikut acara pekan athfal,” kata Ghilman.
Pekan athfal yang diselenggarakan secara daring menimbulkan kesan tersendiri bagi Ghilman. Ada rasa suka dan duka yang menyelimuti dirinya.
“Sukanya saya bisa lebih mengenal adik-adik athfal dari berbagai daerah, begitu pun sebaliknya. Bisa menyapa mereka yang jauh-jauh seperti dari daerah Kurik, Marauke.
Biasanya kalo offline mungkin mereka blum kenal saya. Selain itu dukanya adalah dalam mempersiapkan materi yang disampaikan, perlu research lebih dalam karena untuk anak-anak harus lebih banyak animasi agar tidak membosankan ketika materi disampaikan. Nah proses tersebut terkadang harus begadang beberapa hari sehingga sedikit mempengaruhi kondisi fisik saya. Tapi saya senang melakukannya,” jelasnya.
Dalam acara tersebut pembahasannya cukup banyak. Mulai dari memperkenalkan fitur untuk menulis surat ke Khalifah Ahmadiyah, hingga materi tentang pentingnya mencintai tanah air.
“Ada dua agenda, pertama sosialisasi fitur terbaru untuk menulis surat ke Hudhur (sebutan untuk Khalifah Ahmadiyah) melalui suratkehudhur.id. Kedua, materi tentang Cinta Tanah Air menurut Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dan Khalifah kelima dengan contoh-contoh sikap cinta tanah air itu apa saja,” tambahnya.
Para anak-anak Ahmadi juga diperkenalkan tentang Indonesia dan Pancasila. Tujuannya agar mereka mengenal jati dirinya.
“Lalu diperkenalkan letak geografis Indonesia, budaya, agama, dan lain-lain. Dilanjut dengan materi karakter bangsa yang tercantum dalam Pancasila. Mulai dari sila kesatu sampai kelima,” kata pria asal Bogor tersebut.
Ghilman berpesan agar para athfal senantiasa berdoa untuk kemajuan Ahmadiyah dan Indonesia.
“Untuk adik-adik athfal yang saya cintai dan banggakan, dalam kondisi pandemi seperti ini perbanyaklah berdoa untuk kemajuan jemaat (Ahmadiyah) dan Indonesia,” pungkasnya.
Acara tersebut dengan mengisi quizizz.com untuk mengevaluasi materi yang sudaj disampaikan. Harapannya para peserta dapat menyerapnya dengan baik.
Kontributor: Mubarak Mushlikhuddin