KUNINGAN – Dalam rangka memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang memerlukan dalam situasi observasi pandemi covid-19, PMI Kabupaten Kuningan dan Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) cabang Manislor menyelenggarakan donor darah massal di gedung SMP Amal Bakti Manislor Kuningan, Jumat (28/8). Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan anggota JAI Manislor.
Sebelumnya panitia telah menyebarkan undangan donor darah melalui Whatsapp Groups maupun secara lisan. Bagi para anggota JAI Manislor, kegiatan donor darah merupakan agenda rutin. Maka tak heran jika antusiasme dalam kegiatan tersebut sangat tinggi.
Para anggota JAI Manislor termotivasi dengan motto yang selalu didengungkan, “setetes darah untuk kemanusiaan”. Pada situasi pandemi saat ini ada sedikit hal yang berbeda, dimana kegiatan donor darah harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti physical distancing, memakai masker, dan sebagainya.
Gerakan Donor Darah Nasional (GDDN) hari ini terasa menghidupkan kembali kebersamaan yang hilang selama 5 bulan ini sejak merebaknya pandemi covid-19. Sebelumnya, para anggota JAI Manislor biasa mendonorkan darahnya setiap 3 bulan sekali.
“Kami biasa menyumbangkan darah kami, namun karena terbentur wabah covid-19 jadi semuanya hanya diam di rumah, siap menunggu kalau ada yang membutuhkan darah,” ujar seorang wanita Ahmadi Manislor.
Wanita tersebut menambahkan, bahwa pengurus JAI Manislor telah memiliki data setiap anggotanya yang siap mendonorkan darah. Termasuk data golongan darahnya.
“Untungnya di Manislor sendiri kami sudah punya catatan golongan darah setiap anggota. Jadi kalau sewaktu-waktu ada yang membutuhkan darah kami tinggal menghubungi (nomor) kontaknya saja. Kami juga bekerjasama dengan PMI Kabupaten Kuningan jika ada yang membutuhkan darah. Jika stok darah di PMI kosong, mereka yang membutuhkan langsung datang ke desa Manislor. Tidak kenal waktu, kapan pun dibutuhkan kami siap melayani,” tambahnya.
Warga JAI Manislor memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Sehingga mereka senantiasa mengikuti kegiatan donor darah.
“Harapannya, semoga darah kami bisa menolong sesama serta bermanfaat bagi yang membutuhkan,” pungkasnya.
Dari 102 orang calon pendonor yang mendaftar, 71 diantaranya berhasil mendonorkan darahnya.
Kontributor: Rahmatunisa
Editor: Mubarak Mushlikhuddin