By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Daerah

Nostalgia Mubalig Ahmadiyah Papua Barat dengan Dosen AIK

Last updated: 13 Maret 2021 10:38
By Redaksi 218 Views
Share
SHARE

MANOKWARI – AIK adalah singkatan dari Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Ini adalah mata kuliah wajib di perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah. Tidak terkecuali dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Manokwari, Papua Barat.

Adalah Dr. Ali Imron, M.Pd.I., dosen AIK satu-satunya di STKIP Manokwari atau di seluruh Papua Barat yang memiliki keilmuan linier PAI. Maka dosen termuda di STKIP Manokwari itu didaulat untuk mengampu mata kuliah tersebut. Apalagi disertasinya juga membahas hal yang sama.

Saya pertama kali mendengar nama Dr. Ali Imron dari Margriet Andriyani Pondajar, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Manokwari. Menurut beliau, ada yang ingin berkenalan dan silaturahmi. Dikatakan, bahwa dia adalah dosen STKIP Manokwari yang sebelumnya pernah juga honorer di SMP Negeri 2 Manokwari.

Komunikasi pun terjalin beberapa hari kemudian. Dr. Ali minta jumpa dan ingin bersilaturahmi ke rumah misi Mubalig Daerah Papua Barat yang juga di Arfai-1. Namun karena Mubalig Daerah ada agenda keluar kota, pertemuan itu diundur menjadi Senin (22/2) sore.

“Assalamualaikum, Ustad. Kaifa haluk? Oh ya, kira-kira kapan ada waktu supaya saya bisa sowan ke Ustad. Minta alamat Ustad. InsyaAllah habis sholat Ashar jam empat saya merapat ke rumah,” kata dia via pesan WhatsApp.

Tepat seperti yang dijanjikan, pukul empat sore motor Dr. Ali Imron sudah parkir di teras rumah misi Mubalig Daerah Papua Barat, depan gerbang Kodam XVIII/Kasuari, Arfai. Memang, dari kampusnys, hanya sekitar 500 meter saja. Mubalig Daerah Papua Barat pun mempersilakan dosen asal Meranggen, Demak itu masuk ke ruang tamu.

Setelah melihat wajah aslinya dan berbincang-bincang beberapa saat, Mubalig Daerah mengingatkan sesuatu. Tapi itu sudah lama sekali, sekitar 20 tahunan lalu. Setelah dipancing, barulah Dr. Ali cerita bahwa dia memang dulu mengambil S-1 dan S-2 di STAIN (kini, IAIN) Salatiga.

“Wah, benar, kita memang sama-sama alumni Salatiga. Tetapi Ustad di atas saya beberapa tahun. Gembira sekali bisa bertemu disini. Rektor waktu itu, Pak Imam Soetomo lalu Pak Rahmat Hariyadi dan kini Prof. Zaki masih hidup. Mungkin Ustad juga masih menyimpan nomornya,” kata dia.

Setelah diperiksa, di nomor kontak HP Mubalig Daerah Papua Barat memang masih tersimpan nomor-nomor yang disebutkan tersebut. Bahkan, bukan hanya nomor para Rektor melainkan juga para dosen serta bidang administrasi dan keuangan. Nostalgia pun berlangsung di antara keduanya.

“Sewaktu STKIP Manokwari melaksanakan Wisuda S-1 di Nu Aston Hotel beberapa bulan lalu, sebenarnya saya sudah lihat Ustad. Hanya saat itu masih ragu, apakah benar Ustad ada di Manokwari ini. Apakah yang duduk bareng Bu Rektor itu Ustad? Tapi itu tidak mungkin, pikir saya,” lanjut dia mengingat saat wisuda STKIP Manokwari beberapa bulan lalu.

“Saya benar-benar perlu belajar kepada Ustad terutama masalah pluralisme. Di ruang tamu ini ada foto Kyai Haji Ahmad Dahlan, ada foto Hadhratus Syaikh Hasyim Asy’ari dan satu tokoh Islam lagi. Artinya ada Muhammadiyah, NU dan…,” kata Dr. Ali menghentikan ucapannya sambil melihat foto-foto Hadhrat Masih Mau’ud alaihissalam dan para Khalifatul Masih di dinding.

Perbincangan selama satu jam itu pun diakhiri dengan foto bersama. Dr. Ali merasa senang bisa nostalgia dan berjanji akan bersedia bila Mubalig Daerah Papua Barat mengajak berkegiatan.

“Saya siap bawa-bawa koper Ustad. Ini sebagai bentuk penghormatan kami yunior kepada senior,” pungkas pria satu anak tersebut.

Dr. Ali kemudian menghidupkan mesin motornya. Setelah uluk salam, dia meninggalkan rumah misi.

Setelah malamnya foto pertemuan dengan Dr. Ali Imron, M.Pd.I. itu diposting di Group JAI Manokwari, ada info masuk yang cukup mengejutkan. Bahwa, ternyata Dr. Ali Imron juga pernah menjadi dosen dari Ketua LI Manokwari.

“Mubarak Pak Mubalig. Itu dosen saya, Pak,” kata Ketua LI Manokwari.

You Might Also Like

Jemaat Ahmadiyah Sintang Hadiri Perayaan Cap Go Meh, Wujud Harmoni dalam Keberagaman

Kepolisian Cianjur ancam tembak di tempat massa anarkis penyegel masjid Ahmadiyah

Ahmadiyah Tasikmalaya Apresiasi Dua Siswi MAN Darussalam yang Datang Melakukan Penelitian

Imam Jamaah Muslim Ahmadiyah resmikan Masjid Noor di Crawley, West Sussex, Inggris

Jemaat Ahmadiyah Sintang Gelar Buka Puasa Bersama Perwakilan Lintas Agama

TAGGED:ahmadiyahNostalgiaPapua Barat
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Jalin Silaturahmi dengan Warga Non-Ahmadi, Perempuan Ahmadiyah Gondrong Gelar Pelatihan Pembuatan Pizza
Next Article Rombongan Mubalig Ahmadiyah Kunjungi Mapolsek Sungai Kunjang
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

IntoleransiMancanegara

Pakistan: Seorang Ahmadi menjadi target pembunuhan di Karachi dikarenakan perbedaan aqidah

Redaksi 3 Min Read
Daerah

Ahmadiyah Guyub Rukun Bersama Warga

Redaksi 2 Min Read
kawalu tasik
BeritaDaerah

JAI Kawalu Sambut SERASI di Ramadhan 1445 H, Mubaligh Ingatkan Pentingnya Jadi Pecinta Qur’an

Talhah Lukman A 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?