Sintang – Semangat menjaga kerukunan dan keharmonisan lintas budaya dan agama, perwakilan Jemaat Ahmadiyah Kalimantan Barat melakukan silaturahmi ke tokoh adat.
Silaturahmi kali ini dengan menyambangi kediaman tokoh Bala Adat Dayak Kabupaten Sintang, Arbudin Jauharie.
Kunjungan ini berlangsung pada Jumat 5 Juli 2025 malam di Jerora 1 dalam suasana akrab dan kekeluargaan.
Baca juga: Lewat Radio, Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta Suarakan Pentingnya Toleransi
Perwakilan Ahmadiyah yang hadir adalah Mln. Sajid Ahmad Sutikno (Mubda Kalbar 2) dan Safrizal Caniago (Nazim Anshor Kalbar 2). Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Arbudin Jauharie menyambut baik kedatangan tersebut. Ia mengapresiasi langkah silaturahmi yang dilakukan Ahmadiyah sebagai bentuk nyata merawat kebhinnekaan dan memperkuat rasa persaudaraan antarwarga.
“Di Sintang ini, berbagai keyakinan hidup berdampingan. Katolik, Kristen, Islam, termasuk Muslim Ahmadiyah. Bahkan dalam Kristen sendiri ada Advent, Pentakosta, GPdI, GKE, dan lainnya. Inilah wajah sejati Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Baca juga: Wisata Tarbiyat Ahmadiyah Kampung Anam, Perkokoh Persaudaraan dan Kekeluargaan
Dalam perbincangan santai yang penuh makna, Arbudin menyampaikan sikap tegas bahwa perbedaan bukan alasan untuk saling menjauh.
Justru, menurutnya keberagaman adalah kekayaan bangsa yang harus dirawat bersama.
“Kita semua bersaudara dalam rumah besar NKRI. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. NKRI harga mati. Ahmadiyah juga saudara kita,” tegas Arbudin.
Baca juga: Ijtima Lajnah Imaillah Kalimantan Barat Menginspirasi Jelang Seabad Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Pada momen ini, Jemaat Ahmadiyah menyampaikan bahwa kunjungan ini murni untuk menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi lintas latar belakang.
Tidak lain seebagai upaya memperkuat kebersamaan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa.
Sebagai informasi, Arbudin Jauharie sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Sintang dan kini aktif membina koperasi masyarakat serta kegiatan adat Dayak. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A