Sore itu (04/02/2020), terlihat beberapa anak memasuki sebuah bangunan kecil yang berada di sebelah Masjid. Di atas rumah kecil tersebut terpampang banner yang bertuliskan ‘Selamat Datang di Rumah Belajar Abdus Salam’ tak ketinggalan tertulis pada banner tersebut slogan “Love for all, hatred for none”.
Rumah belajar yang baru saja dibuka ini berlokasi di Kecamatan Hinai tepat bersebelahan dengan Masjid Jamaat Ahmadiyah Cabang Hinai, Kabupaten Langkat.
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan setiap hari Senin dan Selasa mulai pukul 15.00, ungkap Mln. Muzakir Masih selaku salah satu pengajarnya. Rumah Belajar ini juga memberikan bantuan kepada para muridnya dalam beberapa bidang studi, khususnya bidang studi Matematika yang langsung diampun oleh Bapak Gunawan yang merupakan Guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Tanjungpura.
Para murid Rumah Belajar Abdus Salam tidak dipungut biaya apapun. Bahkan bagi yang ingin belajar membaca Al-Quran dapat ikut serta kelas belajar membaca Al-Quran setiap hari ba’da sholat Maghrib, tambah beliau menjelaskan.
Pendirian Rumah Belajar Abdus Salam ini sebagai sarana pengkhidmatan kami para Ahmadi di Hinai untuk kemanusian karena hal ini juga ditekankan dalam ajaran Islam.
“Rumah Belajar ini terbuka bagi siapapun yang ingin belajar tanpa memandang perbedaan agama ataupun keyakinan. Semuanya dapat belajar dan menimba ilmu disini”, ungkap Mln. Muzakir.
Di Kecamatan Hinai ini dapat berdiri Rumah Belajar Abdus Salam ini setelah dipersiapkan cukup lama. Karena untuk Wilayah SUMUT 01 ini sudah berdiri juga tiga Rumah Belajar lainnya. Yang pertama kali berdiri di awal tahun 2018 adalah Rumah Belajar Aisyah dan Ahmad di Kecamatan Namorambe yang murid-muridnya sudah mencapai puluhan juga. Kemudian yang kedua di pertengahan tahun 2018 adalah Rumah Belajar Kekelengen di daerah Brastagi dengan murid-muridnya yang juga mencapai puluhan anak. Kemudian di tahun 2019 berdiri Taman Baca Persahabatan dan Persaudaraan Kampung Padang di Tapaktuan, Aceh.
“Didirikannya Rumah Belajar ini adalah sebagai implementasi dari ajaran luhur dari Rasulullah (SAW) yakni untuk dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat semata-mata demi meraih ridho Allah Ta’ala”, demikian penjelasan Mln. Muhammad Idris, selaku Mubda SUMUT 01.
“Berdirinya Rumah Belajar ini juga ada peran dari BPT (Badan Penyelenggara Perayaan Tasyakur) yang juga memberikan bantuan kelengkapan berdirinya Rumah Belajar ini”, ungkap Fahim Ahmad selaku KPD Wilayah SUMUT. Niatnya hanya untuk membantu masyarakat dalam bidang pendidikan, oleh karena itu tidak dipungut biaya sepeserpun kepada mereka, tambahnya.
Semoga seluruh Rumah Belajar yang ada di Wilayah SUMUT 01 ini dapat terus berkembang maju serta memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat sekitar.
Kontributor : Gunawan