Sintang – Mubaligh Ahmadiyah yang bertugas di Kalimantan terus melakukan pengabdian luar biasa kepada masyarakat dan salah satunya lewat pengajaran Al-Quran.
Taman Baca Sitara (TBM) mengabdi kepada masyarakat sekitar dengan mendirikan taman belajar Al-Qur’an (TBA) Ceria bagi anak-anak sejak April 2023.
Jika diperhatikan TBA tersebut sangat sederhana, dengan memanfaatkan ruangan yang ada. Para murid atau santrinya pun tidak sebanyak tempat lain.
Baik taman baca ‘Sitara’ yang sudah berusia 2 tahun, maupun taman belajar Alquran ‘Ceria’ selama ini dikelola sendiri oleh Mubaligh Jemaat Ahmadiyah, Sajid Ahmad Sutikno dan istrinya Ema Rahmatunisa.
“Alhamdulillah ruangan taman baca Sitara sekitar 8 bulan ini digunakan untuk taman belajar ngaji Al-Quran anak-anak warga sekitar. Kami beri nama Taman Belajar Al-Quran Ceria”, jelas Sajid Ahmad Sutikno.
“Anak-anak sekitar tiap sore datang belajar baca Alquran. Waktunya dari jam 18:00 hingga 19:00 WIB. Kecuali masa liburan mereka pun libur mengaji”, tambahnya.
Menurut Mln. Sajid Ahmad Sutikno, anak-anak yang mengaji selama ini senang dan ceria sehingga antusias untuk belajar Al-Quran.
Hal ini karena pengajarannya sengaja dibuat santai dan asik.
“Ya belajarnya tidak monoton, tidak hanya belajar baca Alquran, terkadang sambil bermain, dan banyak interaksi. Sering kami isi dengan nasihat baik seperti pentingnya memiliki akhlak karima. Kami juga ceritakan kisah-kisah inspiratif. Seperti kisah Rasulullah Saw, para sahabat, kisah anak-anak muslim dimasa Nabi, cerita rakyat, atau kisah kehidupan anak-anak masa kini. Nasionalisme pun kami ajarkan,” imbuhnya.
Yang lebih menarik lagi, satu bulan sekali sang pengelola memutarkan film positif berisikan motivasi.
Misalnya terkait bagaimana kehidupan anak-anak sekolah, cara berbakti kepada orangtua, menghormati guru, cara bergaul yang sehat, berinternet yang positif, bahaya bullying, toleransi dan sebagainya.
“Kami ajarkan anak-anak pelajaran sesuai dengan masanya”, pungkas Mln. Sajid Ahmad Sutikno.
Pengajaran Al-Qur’an kepada anak-anak tersebut adalah sebagai wujud pengabdian seorang mubaligh Muslim Ahmadiyah kepada masyarakat, guna ikut sedikit bantu siapkan generasi yang lebih baik.
Pengelola berharap semoga pengabdiannya itu bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.