Kapuas Hulu- Diselenggarakan kegiatan perdana bertajuk Malam Anshorullah di wilayah Kapuas Hulu.
Kegiatan ini diikuti oleh kaum bapak dari kalangan Anshar, dimulai dengan salat berjamaah Maghrib dan Isya, lalu dilanjutkan dengan makan malam bersama.
Acara dibuka dengan tilawatil 1uran, doa pembuka, pembacaan janji Anshar, serta penyampaian ceramah dan kajian keislaman secara interaktif.
Sesi tanya jawab turut melibatkan para peserta dengan penuh antusias. Baik anggota Anshar lama maupun Mubaiyiin baru mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat.
Kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan bagi para mualaf yang baru mengenal Islam. Materi yang disampaikan mencakup hakikat sholat, pentingnya pengorbanan harta di jalan Allah, serta peran Anshar dalam mendukung kegiatan Tabligh.
Menariknya, acara ini turut dihadiri oleh anggota khuddam dan athfal, lajnah imaillah, dan nashirat, serta beberapa anggota keluarga yang beragama non-Islam.
Baca juga: Silaturahmi, Kanwil Kemenag DI Yogyakarta Kunjungan ke Masjid Fadhli Umar Milik Jemaat Ahmadiyah
Kehadiran lintas usia dan agama ini mencerminkan semangat keterbukaan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman, dipanjatkan pula doa khusus bagi keharmonisan, keberkahan, dan kelimpahan rezeki untuk masyarakat sekitar yang mayoritas beragama Katolik dan Kristen.
Sebagai puncak kegiatan tersebut, esok harinya para peserta mengikuti program salat Tahajud berjamaah pada pukul 03.30 WIB, menjadi momen spiritual yang mendalam dalam mempererat hubungan dengan Allah SWT.
Baca juga: Muslimah Ahmadiyah Berdaya, Muawanah Gabungan Lajnah Imaillah Tasikmalaya Pukau Ribuan Peserta
Dalam kesempatan itu pula, peserta menyimak pemaparan video penjelasan mengenai program-program Ansharullah. Fokus kontribusi yang disampaikan meliputi peningkatan amalan rohani, keterlibatan aktif dalam program tabligh, serta partisipasi dalam pembangunan gedung pertemuan Anshar.
Meski lokasi kegiatan cukup menantang—dengan medan berat, jembatan gantung, dan jarak tempuh hingga 150 kilometer—semangat peserta tetap tinggi demi mengikuti acara yang penuh keberkahan ini.
Acara ini dihadiri oleh Nazim Anshar, Zaim Cabang, Amir Daerah, serta para Mubaligh setempat. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus digalakkan sebagai sarana pembinaan ruhani, sosial, dan penguatan peran Ansharullah di masa mendatang.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan aksi bersih-bersih lingkungan (waqar-e-‘amal) yang melibatkan seluruh peserta, sebagai wujud nyata kontribusi sosial dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A