Purwokerto- Masjid Nushrat yang dikelola oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia Purwokerto mengadakan tempat diskusi menarik.
Diskusi antara anggota Jemaat Ahamdiyah Purwokerto dan mubalgih bersama mahasiswa dan mahasiswi UIN Saizu Purwokerto menjadi sebuah menarik perhatian.
Acara yang berlangsung Sabtu 4 Oktober inig digagas oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama (HMPS SAA) yang diketuai oleh, Gading.
Baca juga: Ahmadiyah Terbitkan Terjemahan Al-Quran dalam Bahasa Daerah Indonesia
Tujuannya untuk memperkaya wawasan keagamaan serta memperkuat hubungan baik antara JAI dan UIN Saizu Purwokerto, khususnya bagi mahasiswa baru.
Sebanyak 14 mahasiswa hadir dalam diskusi ini. Adapun dari pihak Jemaat Ahamdiyah terdapat para pengurus serta tiga mubaligh sebagai narasumber.
Ketiga mubaligh yang dimaksud antara lain, Mln. Nizamuddin Sofa Adnan, Mln. Muneeb Ahmad, dan Mln. Jajang Khalid.
Baca juga: Sambut Tasyakur, Lajnah Imaillah Panunggangan Beri Bantuan untuk Posyandu
Acara yang berlangsung dari pukul 9 pagi hingga menjelang jam 12 siang, dipandu oleh Sudarto Syukur dan dibuka oleh Ketua Jemaat Ahmadiyah Purwokerto, Agus Djatmiko.
Sesi dimulai dengan pemutaran video profil Jemaat Ahmadiyah Indonesia, dilanjutkan paparan tentang sejarah, visi-misi, dan kedudukan pendiri Jemaat Ahmadiyah.
Diskusi berjalan interaktif dengan banyak pertanyaan dari mahasiswa.
Acara ditutup penuh keakraban, diharapkan menjadi langkah awal mempererat silaturahmi dan memperluas pemahaman tentang Ahmadiyah sebagai bagian dari Islam.