Sukabumi, (20/10). Lajnah Imaillah Jabar 03 mengikuti pelatihan cara kreatif manfaatkan limbah di Kafe “Suatu Hari”, Sukabumi.
Acara diikuti oleh 24 peserta dan tepat pukul 14.00 acara dimulai dengan perkenalan sekaligus sambutan dari salah satu pengurus Komunitas SALING, Nn.Neviawati. “Timbunan sampah semakin hari dimungkinkan terus bertambah hal tersebut membuat daya tampung Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah semakin menipis. Maka dengan diadakannya kelas ini, bertujuan untuk membuat orang – orang terus meninimalis sampah yang dihasilkan dan bisa mengolah sampahnya sendiri dari rumah masing – masing, sehingga mengurangi timbulan sampah yang berakhir ke TPA “Demikian ujarnya.
Setelah menyampaikan kata sambutannya Nn. Neviawati langsung memperaktekan cara membuat tas dari kantong-kantong pelastik bekas melalui tahapan-tahapan proses pemanasan dengan cara disetrika.
Semua peserta menyimak dan langsung mencoba memperaktekan dengan alat dan bahan yang sudah disiapkan oleh panitia. Sungguh tidak menyangka, limbah plastik ternyata dapat dimanfaatkan dan didaur ulang menjadi barang siap pakai seperti dompet, tas dan masih banyak lagi.
Bahan bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapat seperti : Kantong keresek bekas, koran, setrikaan, gunting, mesin press atau alat jahit. Tekhnik pembuatannyapun sangat mudah, setelah keresek dirapikan dan digunting bagian atas dan bawahnya agar sama rata dan membentuk persegi. Keresek ditumpuk dua lapis dengan ketebalan sesuai yang diinginkan. Setelah ditutup koran barulah proses penyetrikaan dengan suhu panas diarah Katun lalu disetrika dengan posisi satu arah sampai lapisan plastik mengkerut membentuk seperti kulit jeruk. Kemudian dilanjutkan dengan dipress sisi kanan dan kiri lalu pasang resleting untuk buka tutupnya.
Setelah dua jam terbentuklah hasil karya unik barang jadi seperti tas,dompet dan tempat sabun. Semua peserta merasa puas dengan hasil karyanya. Setiap peserta membawa pulang hasil karyanya untuk dipraktekan dirumah.
“Kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat juga memberikan inspirasi agar kita peduli terhadap lingkungan, sampah bisa disulap menjadi barang yang berguna sehingga mempunyai nilai jual tinggi” ujar ibu Ema Thohirah peserta dari Warungkiara
Kontributor : Ny. Sri Mulyati dan Ny. Diana Lestari – LI Citalahab