Cirebon. Sejumlah 42 orang mahasiswa/i IAIN Syekh Nurjati Cirebon Fakultas Syariah Hukum keluarga berkesempatan menyambangi Ahmadiyah Cirebon di Jalan Cipto Mangunkusumo pada Rabu, (23/09/2019) di Kota Cirebon.
Bertempat di Gedung Pertemuan milik Jamaah Ahmadiyah Cirebon, Kegiatan yang dilakukan para mahasiswa/i ini didampingi oleh dosen Pembimbing Bapak Anis Sulfa,MA yang mengajar mata kuliah metodologi Study Islam, dalam sambutannya beliau mengajak para mahasiawa untuk ‘study’ keislaman Ahmadiyah disamping ‘study’ keislaman dari NU dan Muhamadiyah.
Materi mengenai Keislaman Ahmadiyah disampaikan oleh Bapak Mln. Cepy Sofyan Nurzaman Mubaligh Daerah Jabar 9 Cirebon. Dihadapan para Mahasiswa beliau menyampaikan materi secara singkat dan jelas mengenai Keislaman Ahmadiyah, materi yang sangat menarik mengenai peran aktif Jamah Ahmadiyah dalam menyebarkan Islam di dunia, beliau mengutip surat As-saff (61) : 10
هُوَ الَّذِىۡۤ اَرۡسَلَ رَسُوۡلَهٗ بِالۡهُدٰى وَدِيۡنِ الۡحَـقِّ لِيُظۡهِرَهٗ عَلَى الدِّيۡنِ كُلِّهٖ وَلَوۡ كَرِهَ الۡمُشۡرِكُوۡنَ﴿۱۰﴾
Dialah Yang mengirimkan Rasul-Nya dengan petunjuk dan dengan agama yang benar supaya Dia memenangkannya atas semua agama walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.
Bahwa Islam akan menang diatas semua agama dengan konsep Allah swt mengirimkan utusannya di zaman ini yakni Imam Mahdi yang telah dijanjikan kedatangannya oleh Nabi Muhammad saw.
Selanjutnya beliau menjelaskan mengenai profil Jamaah Ahmadiyah sebagai organisasi dalam Islam yang didirikan oleh Hz. Mirza Ghulam Ahmad as di Qadian India, Ahmadiyah sudah berdiri di 213 negara dengan jumlah anggotanya di dunia sekitar 200 juta lebih.
Jamaah Ahmadiyah masuk ke Indonesia tahun 1925 dibawa oleh Maulana Rahmat Ali HAOT, saat ini Jamaah Ahmadiyah Indonesia sudah memiliki 400 lebih Cabang.
Legalitas dan struktur organisasi JAI sudah berbadan hukum, dalam stuktur organisasi mulai dari Pemimpin Internasional Khalifatul Masih, Amir Nasional, ketua Cabang dan Anggota, juga ada pimpinan Mubalighin, mubaligh Daerah dan Mubaligh lokal yang ada dicabang-cabang Jamaah Ahmadiyah.
Sumber dana Jamaah Ahmadiyah berasal dari Pengorbanan harta dari semua anggota dan kegunaan dana tersebut untuk mengembangkan penyebaran islam dan membangun masjid-masjid di berbagai tempat.
Mengenai akidah Mln. Cepi menyampaikan pendiri Jamaah Ahmadiyah, Hz. Mirza Ghulam Ahmad Imam Mahdi as mengatakan bahwa akidah Ahmadiyah berkeyakinan bahwa agama yang sempurna adalah agama Islam, berkitabkann Alquran, nabinya Muhammad saw, rukun Islamnya ada 5 dan rukun Imannya ada 6, sumber hukum Jamaah Ahmadiyah adalah alquran, As-sunnah, Hadits.
Jamaah Ahmadiyah meyakini Nabi Isa as Sudah wafat menurut surah ali Imran: 56, Nabi Muhammad saw pun pernah bersabda bahwa usia nabi Isa as 120 tahun artinya nabi isa sudah wafat, kuburannya Nabi Isa as di Srinagar khasmir,
Mengenai konsep kenabian beliau sampaikan bahwa Nabi adalah orang laki laki yang menyampaikan berita dari Allah swt, konsep kenabian diantaranya :
- Nabi yang membawa syariat ( Nabi Tasyri’i)
- Nabi yang tidak membawa syariat dan berdiri sendiri (Nabi Ghoiri Tasyrii wa mustaqil)
- Nabi yang tdk membawa syariat dan tidak berdiri sendiri (Nabi Ghoiri Tasyrii wa Ghoiri Mustaqil)
Mengenai khataman Nabiiyin maknanya Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir, tidak ada lagi Nabi yang membawa syariat baru dan inu merupakan pangkat atau derajat khataman nabiyiin, khatam nabiiyin yang artinya mematerai, mencap, cincin stempel, sebuah segel, hiasan dan yang paling sempurna dari antara para nabi.
Kedatangann Imam Mahdi sudah dikabar gaibkan oleh Rasulullah saw dan bersabda “Jika imam mahdi datang maka berbaiatlah kalaupun berada digunung es karena Dia Almahdi khalifatullah.” Imam mahdi akan datang dr umat Islam.
Hz Mirza Ghulam Ahmad melalui wahyu dari Allah swt mengatakan bahwa aku lah Imam Mahdi yang kedatangannnya ditunggu tunggu. Dan sosok imam mahdi akan mempersatukan umat manusia dibawah bendera Nabi Muhammad saw.
Kemudian peran Jamaah Ahmadiyah di dunia adalah mendirikan Masjid dan kantor misi di berbagai negara, membangun rumah sakit, sekolahan, mendirikan Televisi Dakwah Islam Ahmadiyah ( MTA ) keberbagai negara 24 jam nonstop tanpa iklan.
Khalifah Ahmadiayah yang Ke V Hz. Mirza Masroor Ahmad atba diundang untuk ceramah di Unesco, Prancis tentang Islam agama yg damai dan Rasullah saw sebagai pahlawan Perdamaian.
Tokoh Ahmadiyah didunia Lord Tariq Ahmad menteri luar negeri Inggris, Sir Zafrullah khan Hakim Agung PBB, Prof. Abdul Salam seorang Muslin pertama yang meraih Nobel dibidang Ilmu fisika. Banyak juga tokoh Pahlawan nasional di Indonesia seperti Wr Supratman, Arif rahman Hakim, dan lain-lain.
Peran sosial Jamaah Ahmadiyah bagi masyarakat luas adalah adanya kegiatan donor darah Give blood, Clent The City, HF, Gerakan donor mata, baksos Homeopathy.
Prinsip Jamaah Ahmadiyah ialah taat hukum kepada pemerintah dalam hal berbangsa dan bernegara. Moto Ahmadiyah, ‘Love for all, Hatred For None’.
Setelah materi disampaikan begitu singkat lalu dibuka sesi tanya jawab dari para mahasiswa, diantara pertanyaan yang diajukan seputar mengenai masalah Jamaah Ahmadiyah tidak berpolitik, bagaimana cara pemelihan khalifah di Ahmadiyah, Ahmadiyah bertujuan mengembalikan Islam yang murni ajarannya seperti apa?. Pertanyaan-pertanyaan itu dijawab semua oleh pemateri Mln. Cepi dengan jelas dan lugas sehingga dapat diterima oleh semua mahasiswa yang hadir. Dipenghujung acara ditutup dengan doa bersama, makan siang, sholat Dzuhur dan foto bersama.
Kontributor : Mln.Nanang Salman