Bogor – Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Jakarta Selatan mengunjungi Pusat Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Kampus Mubarak Kemang, Bogor pada Senin 29 April 2024.
Kunjungan selama enam jam tersebut menghadirkan enam orang pengurus dipimpin oleh ketuanya, Penatua Yohannes Kasto.
Saat diajak berkeliling ke Peace Center atau Pusat Informasi Islam Ahmadiyah Internasional, mereka tampak terkesima.
Tampilan foto para tokoh dunia terutama dalam bidang/organisasi keagamaan, sangat menarik hati mereka. Mereka baru mengetahui, bahwa Prof. Dr. Abdus Salam adalah penganut Ahmadiyah. Begitu juga Dr. Sir Muhammad Zafrullah Khan.
“Selama ini infonya disembunyikan dan tidak muncul ke permukaan,” ujar Pnt. Yos Simanjuntak, Ketua Forum Musyawarah Antar Gereja (FORMAG) DKI Jakarta yang juga pengurus Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kebayoran Lama. “Bahkan, kami baru tahu bahwa W.R. Supratman, pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya juga orang Ahmadiyah.”
Keramahtamahan Tim Penyambutan Tamu juga menjadi salah satu yang menyebabkan para tetamu menjadi lebih akrab dan seolah sudah kenal lama.
“Padahal, tadinya kami mengira pertemuan ini akan terasa kaku sebab baru pertama kali bertemu. Ternyata, kami disini seolah sudah berteman sejak lama saja,” ungkap salah seorang pengurus.
Di antara rombongan itu, dua orang adalah laki-laki dan empat lainnya perempuan.
Mereka berasal dari berbagai daerah dan suku yang berbeda: Jawa, Batak, Ambon dan Gorontalo. Namun, perbedaan agama dan suku tidak menyebabkan kekakuan melainkan menjadi semakin akrab. Apalagi para penerima tamu adalah orang yang pernah ditugaskan di daerah asal mereka.
“Saya dengan Pak Rakeeman sudah kenal sejak 2004 atau 2005. Bahkan, ketika Pak Rakeeman ditugaskan di Kebayoran Lama, saya juga pernah berkunjung kesana. Setiap kali pindah, Pak Rakeeman selalu memberi kabar, baik saat pindah ke Maluku, lalu Papua dan kembali ke Jawa lagi. Jadi, saya merasa seperti keluarga, dihargai.” kesaksian Pnt. Yogannes Kasto, penatua dari Gereja Pentakosta di Indonesia bagian Barat (GPIB) Effatha Blok M, Kebayoran Baru.
Kunjungan ke Rektorat Jamiah dan Gedung Baitul ‘Afiyat juga membuat mereka berdecak kagum. Ketika disampaikan bahwa orang yang mengantar Pnt. Yos Simanjuntak ke kamar kecil adalah Naib Principal (Wakil Ketua/Rektor) Bidang Kemahasiswaan, Amang Simanjuntak menjadi salah tingkah.
“Di tempat lain mungkin tidak akan pernah ada seorang Wakil Rektor sendiri yang mengantar tamunya ke kamar kecil.”
Secara umum, kesan rombongan dari BAMAG Kota Jakarta Selatan itu semuanya bernada positif.
“Setelah melihat langsung dengan datang kemari, kami akan menyampaikan ke teman-teman kami yang masih memiliki prasangka negatif terhadap Ahmadiyah, bahwa Ahmadiyah itu tidak seperti yang mereka tuduhkan. Kami telah menyaksikannya dengan mata kami sendiri,” kata salah seorang tamu bernama Indri asal Gorontalo.
Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari BAMAG Kota Jakarta Selatan dan begitupun sebaliknya dari pihak Ahmadiyah.