Bandung– Komunitas sepeda Ahmadi atau yang biasa disebut sebagai KoPeAh wilayah Bandung, berkumpul di Taman Balaikota Bandung.
Tujuannya tak lain untuk mengikuti kegiatan fun bike World Bicycle Day yang digelar Sabtu, 3 Juni 2023.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati hari bersepeda dunia yang jatuh pada tanggal 3 Juni setiap tahunnya.
Bertemakan “Membangun Budaya Gerakan Bersepeda” ini, dapat menjadi momentum silaturahmi antara 29 dari 150 komunitas Forum Sepeda se-Bandung Raya yang berpartisipasi dalam Fun Bike World Bicycle Day.
Sebagai bentuk dukungannya, Ketua DPRD Kota Bandung turut hadir dan memberikan keynote speech sebagai bentuk perhatian pemerintah kota terhadap komunitas bersepeda.
Begitu pula Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna dan Plh. Kepala Dinas Perhubungan yang mendukung terselenggarakannya acara ini.
Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi komunitas sepeda di Bandung, KoPeAh , untuk memperkenalkan diri kepada Plh.Walikota Bandung.
Tidak kurang 33 peserta fun bike dari komunitas Koepah berkesempatan berbicara dengan Plh. Walikota.
Dalam hal ini Kopeah Bandung juga berbagi informasi mengenai komunitas mereka serta upaya mereka dalam membangun budaya gerakan bersepeda di kota ini.
Tak hanya itu, komunitas Kopeah juga sempat mengadakan wawancara dengan Ketua DPRD Kota Bandung.
Dalam wawancara tersebut, mereka membahas pentingnya peran pemerintah dalam mendorong kegiatan bersepeda dan meningkatkan infrastruktur yang ramah terhadap sepeda di Bandung.
Sebagai ungkapan terima kasih atas partisipasinya, Ketua Umum Kopeah wilayah Bandung, Dikki, memberikan cinderamata kepada Plh. Wali Kota Bandung dan Ketua DPRD Kota Bandung.
Cinderamata tersebut melambangkan semangat dan dedikasi komunitas KoPeAh dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan berkelanjutan melalui bersepeda.
Fun Bike World Bicycle Day di Bandung berhasil menciptakan momen yang menyenangkan dan bermakna bagi masyarakat.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam membangun budaya gerakan bersepeda yang lebih kuat dan berkelanjutan di kota Bandung.
Editor: Talhah Lukman Ahmad