Jakarta– Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) terbuka kepada masyarakat untuk mengenal Ahmadiyah dan Islam.
Dalam upaya ini, JAI meresmikan 8 Perpustakaan Basis Web SLiMS (Senayan Library Management System) di berbagai lokasi di Indonesia pada hari Minggu, 1 Oktober 2023.
Amir Nasional JAI, Mln. Mirajuddin Sahid, secara simbolis membuka perpustakaan ini dengan pemotongan pita di Perpustakaan Al Hidayah Kebayoran Lama, Jakarta.
Perpustakaan Basis Web SLiMS ini memiliki koleksi yang mencakup Al-Quran terjemahan berbagai bahasa, hadis, buku, dan karya ilmiah, termasuk khutbah Jumat oleh Khalifah Islam.
Selain itu, perpustakaan juga memiliki beragam koleksi termasuk buku-buku karya pendiri Ahmadiyah serta buku-buku umum tentang Islam.
Amir Nasional JAI menyatakan perpustakaan ini adalah langkah penting dalam memperluas syiar Islam kepada masyarakat Indonesia.
Perpustakaan Basis Web ini dapat diakses oleh seluruh anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan juga masyarakat umum melalui link https://linktr.ee/perpusjai.
Perpustakaan ini tersebar di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk Ar Rahmat di Peninggilan-Banten, Al Hidayah Kebayoran Lama-Jakarta Selatan, Abdus Salam di Lenteng Agung-Jakarta Selatan, Arif Rahman Hakim di Padang, Aarav di Wanasigra-Tasikmalaya, Muhammad Sadiq di Medan, Bening di Manislor-Kuningan, dan WR Supratman di Bandung.
Menurut Naib Amir bidang Pengawasan Pelaksanaan Program (P3) JAI, Arifin M Suriahaminata, perpustakaan ini telah diubah menjadi berbasis web, sehingga dapat diakses oleh masyarakat melalui internet.
“Bahwa perpustakaan Jembatan Media ini bisa dilihat, bukan saja hanya kepada orang yang datang secara fisik ke dalam ruangan perpustakaan, tapi juga dapat dilihat melalui internet,” katanya pada Warta Ahmadiyah.
Untuk mengakses perpustakaan ini, masyarakat umum dapat mendaftar sebagai anggota melalui website masing-masing perpustakaan tersebut.
Setelah mendaftar, pustakawan di perpustakaan akan membuatkan kartu anggota, yang memungkinkan anggota untuk melakukan peminjaman dan bahkan download e-book dari perpustakaan, terutama buku-buku Jemaat.
Dengan inisiatif ini, diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat luas dan membantu memahami lebih baik tentang Islam dan Ahmadiyah.
“Jadi itulah kemudahan-kemudahan yang diharapkan dapat dijumpai ya bagi para masyarakat, untuk masyarakat luas itu terhadap perpustakaan Jemaat Ahmadiyya Indonesia yang berbasiskan web,” pungkasnya.
Mubarak