Khuddam Connect adalah program utama MKAI sebagai ajang berkumpulnya para pemuda Ahmadiyah. Tujuannya adalah sebagai sarana ta’lim dan tarbiyat yang dikombinasikan dengan gerakan ‘Ayo Jalan’ setelah malam harinya melaksanakan shalat tahajud bersama.
BOGOR – Sadr Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI), Mubarak Ahmad Kamil, mengajak para anggota MKAI meningkatkan konektivitas kepada Allah, nizam Khilafat dan antar sesama anggota khuddam. Hal itu disampaikannya dalam kesempatan khuddam connect perdana Pengurus Pusat Majelis Khuddamul Ahmadiyah (MKAI) yang dilaksanakan di Khuddam Hall, Parung, Bogor (19/3).
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/maret-2017/feed/” number=”3″]
“Dari tujuannya Khuddam Connect adalah sarana mengoneksikan para anggota Khuddam ke tiga arah. Kepada Allah, kepada Jemaat atau nizam khilafat dan antar khuddam,” terangnya.
Sadr khuddam mengatakan tujuan dari didirikannya nizam jemaat sendiri untuk mengajak dan meningkatkan ketaatan pada Allah SWT. Ia menambahkan program khuddam connect dapat menjadi sarana mewujudkan hal tersebut.
Kamil juga meminta para pengurus di daerah-daerah untuk aktif merealisasikan program ini. Banyaknya anggota yang belum terangkul menjadi tantangan sendiri dalam kesuksesan khuddam connect ini.
“Kuatkan konsepnya, kontrol dan evaluasi,” tegasnya.
Khuddam Connect adalah program utama MKAI sebagai ajang berkumpulnya para pemuda Ahmadiyah. Tujuannya adalah sebagai sarana ta’lim dan tarbiyat yang dikombinasikan dengan gerakan ‘Ayo Jalan’ setelah malam harinya melaksanakan shalat tahajud bersama.
Program yanag berjalan hampir satu tahun ini adalah transformasi dari kegiatan malam khuddam. Semenjak program ini diluncurkan oleh kepengurusan yang baru, banyak daerah yang telah melakukan kegiatan ini, dimana pada malam harinya diisi dengan berbagai kegiatan kerohanian yang dikemas secara ringan, dan dilanjutkan ‘Gerakan Ayo Jalan’ yang kerap diisi dengan kegiatan sosial atau berkunjung ke rumah-rumah anggota.
Kontributor : Jusmansyah
Editor : Talhah Lukman Ahmad
