Tangerang, Warta Ahmadiyah — Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Tanggerang, H. Midyani yang akrab disapa Gus Midyani menyampaikan pesan kebangsaan.
Pesan kebangsaan dan ajakan persaudaraan dalam acara Jalsah Salanah Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia di Tanggerang, Sabtu 6 Desember 2025.
Kehadirannya menjadi momen perdana bagi Ansor Kota Tangerang dalam forum tersebut.
Baca juga: Jalsah Salanah 2025 Batam Berjalan Khidmat, Peserta Antusias hingga Hari Terakhir
Dalam sambutannya, Gus Midyani menekankan pentingnya memperkuat hubungan lintas organisasi dan melihat persamaan ketimbang memperdebatkan perbedaan.
Ia mengapresiasi usia satu abad Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berselisih satu tahun dari satu abad Nahdlatul Ulama.
“Kalau kita bicara perbedaan, sampai kiamat tidak akan selesai. Yang harus dibicarakan adalah persamaan,” ujarnya.
Mengutip Surah Al-Hujurat ayat 13, ia menyampaikan bahwa manusia diciptakan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal.
Baca juga: Anggota Lajnah Imaillah Singkut Jadi Pemateri dalam Seminar Edukasi Anak Suku Dalam
Ia memperkenalkan diri sebagai Ketua GP Ansor Kota Tanggerang dan berharap pertemuan ini menjadi awal hubungan yang membawa kemaslahatan.
“Ansor harus berbaur dengan siapa pun selama untuk kemaslahatan,” tambahnya.
Gus Midyani juga menyoroti kontribusi sosial Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia, mulai dari donasi mata hingga aksi kemanusiaan di berbagai bencana.
Baca juga: Jalsah Salanah 2025 di Banjarnegara, Peserta dari DIY sampai Jatim
Ia menegaskan bahwa Ahmadiyah tidak perlu minder, sebab seluruh warga negara memiliki hak yang sama di hadapan konstitusi.
“Apa pun perbedaannya, kita adalah sesama makhluk Allah dengan tujuan mencari rida-Nya,” katanya.
Ia turut menyinggung bencana di Aceh dan Sumatera sebagai pelajaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Baca juga: Peduli Anak Stunting, Lajnah Imaillah Karawang Salurkan Bantuan Telur
Menurutnya, kerusakan alam adalah akibat ulah manusia, bukan semata hujan atau musibah. Ia mengajak jamaah, khususnya generasi muda, untuk berperan dalam menjaga alam dan memberikan manfaat bagi sesama.
Menutup sambutannya, Gus Midyani mengucapkan selamat hari ke-100 Jamaah Ahmadiyah Indonesia dan mendorong kolaborasi antara Ansor dan Ahmadiyah untuk membangun masyarakat berakhlak mulia.
“Mudah-mudahan ini bukan pertemuan terakhir, tetapi awal dari kolaborasi yang lebih baik,” pungkasnya. *