By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
Reading: Ketua ANBTI, Nia Sjarifudin: Pak Amir Teladan Pemimpin yang Berjuang dengan Iman Disertai Cinta Kasih
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
Pencarian
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Lajnah Imaillah
    • Khuddam
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
© WartaAhmadiyah
Warta Ahmadiyah > Berita > Nasional > Ketua ANBTI, Nia Sjarifudin: Pak Amir Teladan Pemimpin yang Berjuang dengan Iman Disertai Cinta Kasih
BeritaNasional

Ketua ANBTI, Nia Sjarifudin: Pak Amir Teladan Pemimpin yang Berjuang dengan Iman Disertai Cinta Kasih

Last updated: 2022/10/10 at 3:23 PM
Sofia Farzanah By Sofia Farzanah 3 Min Read
Share
Ketua ANBTI, Nia Sjarifudin (berkacamata) saat mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-77 di Komplek Kampus Mubarak, Kemang, Bogor. (Foto: Redaksi)

Jakarta – Wafatnya Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana Abdul Basit Syahid, juga dirasakan Ketua Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), Nia Sjarifudin.

Pak Amir, sapaan akrab Maulana Abdul Basit, telah wafat (8/10/22) dan menyisakan duka mendalam bagi JAI dan sahabat-sahabat lintas organisasi dan lintas iman yang kerap bekerja sama dalam program-program kemanusiaan.

“Saya diberi kabar oleh Pak Ekky Ahmadi Bandung, sementara saya tengah berada di Denpasar, saya terhenyak dan perasaan yang sama saat meninggalnya Buya Syafi’i Ma’arif, Prof. Azyumardi Azra, dan kini Pak Amir. Kita telah kehilangan tokoh-tokoh yang selalu membawa rasa keagamaan dengan perasaan damai dan penuh kesamaan,” ujar Nia dalam kesempatan wawancara melalui pesan WhatsApp.

Ketua ANBTI ini mengaku sangat berkesan selama bekerja sama dengan Ahmadiyah, terutama saat diundang dan disambut langsung oleh Pak Amir saat peringatan kemerdekaan RI tahun 2016 di Kemang, Bogor. Peringatan kemerdekaan itu dihadiri jaringan lintas iman. 

Nia mengenang Pak Amir sebagai sosok yang bertutur kata lembut. Sementara jaringan seringkali bersikap egaliter, blak-blakan dan terbuka saat berdiskusi. Namun, Pak Amir menyampaikan dengan halus hingga Nia mengaku sungkan saat pertama kali berbincang dengannya.

Pada 17 Agustus 2022 lalu, JAI kembali mengundang jaringan lintas iman, tokoh agama, aktivis HAM dan lainnya. Nia menyimak saat Pak Amir menyampaikan sambutan nya.

“Pak Amir berbicara saat itu memang membawa kesan mendalam. Tetap dengan tutur katanya yang lembut, bahasa yang santun namun dengan narasi pesannya terasa patriotik. Rasanya, makna Love for All Hatred for None sangat tercermin dalam makna kata-katanya (ucapan Pak Amir),” lanjut Nia.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Nia ini mengaku ingin sekali mengulang kembali rekaman pidato-pidato Pak Amir di hari kemerdekaan. Hal itu akan menjadi pesan berharga untuk kita semua khususnya generasi muda Ahmadiyah.

“Selamat jalan bapak Amir Maulana Haji Abdul Basit. Kami Seknas ANBTI bersaksi bahwa anda orang baik, teladan pemimpin yang terus berjuang dengan iman disertai rasa cinta kasih yang kuat pada sesama. Insya Allah beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik disisi-Nya. Amiin,” tambah Nia Sjarifudin.

Nia menyampaikan duka cita yang mendalam, bagi keluarga dan seluruh keluarga besar JAI. Semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kita dapat meneruskan teladan Pak Amir untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi kedepannya.

Nia Sjarifudin merasa berat kehilangan orang baik, pemimpin agama yang penuh welas asih.

You Might Also Like

Hadiri Halaqoh Lintas Iman, Jemaat Ahmadiyah Purwokerto Sampaikan Perlunya Kolaborasi

Diskusi Bareng Pelita Padang, Mubaligh Ahmadiyah Sebut Saling Mengenal Kunci Keharmonisan Antar Umat Beragama

Sempat Diguyur Hujan, Warga Ahmadiyah Banjarnegara Tetap Semangat Donor Darah

Lajnah Imaillah Baros Cianjur Ramaikan Launching 1.000 Kampung Cianjur Caang

Terpilih Jadi Peserta Youth 4 Peace, Pemuda Ahmadiyah Sadasari Majalengka Serukan Pemilu Damai

TAGGED: ahmadiyah, Amir Nasional JAI, ANBTI, Wafat
Previous Article Majelis Syura Nasional Lajnah Imaillah : Peningkatan Eksistensi Sosial Lajnah Imaillah Indonesia dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Next Article Melangkah 90 Tahun, Perempuan Ahmadiyah Indonesia Luncurkan Buku Sejarah
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lainnya

ahmadiyah solo

Warga Ahmadiyah Solo Khidmati para peserta Haul, Sediakan Minuman hingga Tempat Istirahat

07/11/2023
ahmadiyah purwokerto

Hadiri Halaqoh Lintas Iman, Jemaat Ahmadiyah Purwokerto Sampaikan Perlunya Kolaborasi

26/11/2023
Ketua LKAAM Padang

Ketua Lembaga Adat Minagkabau Hadiri Pertemuan Tahunan Muslim Ahmadiyah

31/10/2023
Wakil Bupati Kuningan

Wakil Bupati Kuningan Puji Peran Sosial Tinggi Jemaah Muslim Ahmadiyah di Masyarakat

30/10/2023
Salat berjamaah di jalsah salanah Nasional, Manislor, Jawa Barat

Nilai-nilai Islam dalam Jalsah Salanah, dari Salat Tahajjud Berjamaah sampai Persatuan Umat

30/10/2023
Show More
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?