Tasikmalaya – Sebanyak 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat dan ormas keagamaan dan kepemudaan menghadiri acara Tadarus Kebangsaan yang digelar di Hotel Aston Inn Tasikmalaya pada Sabtu,25 Januari 2025.
Acara tersebut mengambil tema ‘Harmoni Kebangsaan Sebagai Landasan Indonesia Maju’ yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antarumat beragama sekaligus memperkuat nasionalisme berbasis nilai-nilai kebangsaan yang inklusif.
Acara ini melibatkan berbagai elemen, seperti Gerakan Ajengan Muda (GAM), Solidaritas Jaringan Antar Umat Beragama (SAJAJAR).
Kemudian GP Ansor Tasikmalaya, dan Komunitas Lintas Keberagaman dari Forum Bhineka Tunggal Ika yang diantaranya dihadiri oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah.
Hadir sebagai pembicara utama adalah KH. Said Aqil untuk memberikan Tausiah Kebangsaan yang menjadi inti kegiatan.
Silmi Abdu Salam selaku ketua pelaksana, menegaskan bahwa pemilihan tema ini untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.
“Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat bahwa Indonesia adalah negara besar dengan keragaman budaya, suku, agama, dan ras. Melalui tema ini, kami berharap dapat memperkuat rasa persatuan dan menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekuatan untuk kemajuan bangsa,” ujar Silmi.
Sementara itu dalam tausiyahnya KH. Said Aqil menjelaskan secara historis bagaimana pentingnya umat Islam harus mencontoh tauladan Nabi Muhammad SAW seperti yang termaktub dalam sejarah Nabi SAW tentang Piagam Madinah.
Dimana dalam peristiwa tersebut semua umat dari berbagai agama diperlakukan sama dan harus menghormati perbedaan dan keragaman
Herisdiana, Pimpinan Daerah Jamaah Muslim Ahmadiyah Tasikmalaya mendukung acara Tadarus Kebangsaan tersebut. Menurutnya selain saling menghormati perbedaan yang ada sebagai landasan untuk kemajuan bersama perlu juga kolaborasi antar umat beragama berkiprah membangun bangsa.
Kontributor: Nanang AH