Pekanbaru – Jalinan ukhuwah Islamiyah semakin kokoh saat Jemaat Ahmadiyah Riau mengunjungi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau.
Silaturahmi dan kunjungan ini berlangsung pada Senin 4 Agustus 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Sekretariat PWNU Riau ini menghadirkan suasana penuh kehangatan, saling menghargai, dan semangat kebersamaan.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Palangka Raya Beraudiensi dengan Kesbangpol, Kenalkan Pengurus dan Mubaligh
Rombongan JemaatAhmadiyah Riau dipimpin Mln. Muslim Permadi Barus didampingi Ari Ahmad Zafrullah, Tanveer Ahmad Khudori, Ketua Jemaat Ahmadiyah Pekanbaru Maola Idrus, serta seorang khuddam.
Rombongan disambut langsung Ketua PWNU Riau KH. Abdul Khaleem Mahali bersama jajaran pengurus.
Selama hampir dua jam, kedua pihak berdiskusi mengenai isu-isu sosial serta pentingnya merawat nilai keberagaman di tengah masyarakat yang plural.
Baca juga: Bentuk Cinta Tanah Air, Warga Ahmadiyah Citalahab Gelar Donor Darah Jelang HUT RI
Dialog berlangsung cair, penuh saling pengertian, dan meneguhkan komitmen untuk terus menjaga persaudaraan.
Sebagai bentuk persahabatan, Jemaat Ahmadiyah Riau menyerahkan tiga buku: Al-Quran Tafsir terbitan Jemaat Ahmadiyah, Sumbangsih Ahmadiyah untuk Negeri, serta Krisis Dunia dan Menuju Perdamaian Dunia.
Sementara itu, pihak PWNU Riau membalasnya dengan memberikan cenderamata khas NU, melambangkan ikatan keakraban yang terjalin.
Baca juga: Tanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan, Ahmadiyah Layani Lebih dari 250 Ribu Pasien di Pengungsian
Pertemuan ditutup dengan doa bersama dan foto kenangan, diiringi harapan agar silaturahmi ini terus berlanjut, memperkuat hubungan dengan PCNU se-Riau, dan membuka jalan kolaborasi bersama ormas Islam lainnya.
“Silaturahmi ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan merawat dialog di tengah keberagaman umat. Semoga langkah kecil ini membawa berkah bagi kita semua,” ungkap Mln. Muslim Permadi Barus.
Pihak PWNU Riau menyambut kunjungan ini dengan penuh kegembiraan dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Ahmadiyah untuk merajut harmoni.
Kontributor: Sajid Ahmad Sutikno
Editor: Talhah Lukman A