By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Jemaah Ahmadiyah Nyoblos Siapa?

By Redaksi Published 11 Juli 2014 352 Views
Share
SHARE

AHMADIYAH bukan organisasi politik, sehingga mereka tetap netral dalam pemilu presiden 2014.

TEMPO.CO, Mataram – Warga Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di penampungan pengungsi, Asrama Transito Mataram, mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Lingkungan Majeluk Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 9 Juli 2014.

Ketua TPS 12 Sayuti mengatakan ada 69 warga JAI yang mencoblos di TPS 12.

Sebenarnya ada 75 warga Ahmadiyah JAI yang berhak memilih, “Tetapi enam orang JAI mendapatkan TPS yang lain,” kata Sayuti.

Mubalig Ahmadiyah JAI Mataram, Basirudin, 31 tahun, setelah mencoblos, mengatakan dia berharap presiden terpilih bisa membawa perubahan. “Terutama untuk warga JAI,” ujarnya.

Menurut Basirudin, Ahmadiyah JAI bukan organisasi politik, sehingga mereka tetap netral dalam pemilu presiden 2014. Pengurus Besar JAI pun tidak menetapkan pilihan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mereka dukung. Pengurus Besar JAI hanya mengimbau jemaahnya memilih calon yang menjaga keutuhan pilar kebangsaaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Warga JAI lain, Makrifudin, 65 tahun, dan istrinya, Baiq Mastun, 65, mengaku mencoblos pasangan nomor urut dua, Jokowi-Jusuf Kalla. “Kami butuh perlindungan keadilan untuk masyarakat,” kata Makrifudin, yang meninggalkan kampung mereka di Lombok Timur pada 2002.

Di beberapa tempat di sekitar gedung Asrama Transito Mataram memang terdapat stiker bergambar pasangan nomor urut dua yang dipasang sejak masa kampanye lalu. Warga JAI lain, Haji Mahmuludin, 73 tahun, terlihat mengenakan kaus Partai Demokrat. Dia tertawa ketika ditanya ihwal pilihannya. “Rahasia. Pilihan yang bagus, yang bisa mengayomi kami,” ujarnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

You Might Also Like

Pemilihan Ketua AMSAW Nasional, Sadr Lajnah Imaillah : Perempuan Ahmadi Harus Menampilkan Akhlak yang Baik dan Cerdas

Kondisi kurang layak, Jamaah Islam Ahmadiyah Kersamaju Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Dengan Khidmat

IJABI dukung penobatan Bandung sebagai Kota HAM Dunia

Anak warga Ahmadiyah di Mataram dapat bantuan dana PKSA

Ahmadiyah harus mencoba untuk inklusif

TAGGED:ahmadiyahpemilu
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Suasana Ramadan Muslim Ahmadiyah Marshall
Next Article Ahmadiyah Kebayoran Buka Bersama LBH
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita
Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?