Tangerang, Warta Ahmadiyah- Jalsah Salanah Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia 2025 resmi dibuka dengan pembacaan pesan khusus dari Hazrat Mirza Masroor Ahmad atba kepada seluruh peserta Jalsah di berbagai daerah di Indonesia.
Pembacaan pesan diawali ungkapan syukur Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Zaki Firdaus Syahid S.T., M.T.,
“Alhamdulillah kita di berbagai daerah, di berbagai lokasi di Indonesia dapat kembali melaksanakan Jalsah Salanah,” serta pengingat bahwa kegiatan ini berlangsung menjelang genap 100 tahun Jemaat Muslim Ahmadiyah berdiri di Indonesia.
Dalam surat yang dibacakan, Hazrat Mirza Masroor Ahmad atba menyampaikan kegembiraan atas terselenggaranya Jalsah pada 5–7 Desember 2025.
Beliau menegaskan, “Anda harus memberikan perhatian besar kepada tanggung jawab Anda… ketika Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia memasuki abad keduanya, maka menjadi kewajiban bagi setiap Muslim Ahmadi untuk berjuang dengan penuh pengabdian dan komitmen demi memastikan kemajuan Jemaat ini terus berlanjut.”
Huzur juga mengingatkan pentingnya menjadikan Jalsah sebagai sarana peningkatan spiritual. “Pada hakikatnya satu-satunya yang harus menjadi tujuan kita semua yaitu untuk memperoleh keridaan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tegasnya.
Baca juga: Donor Darah di Masjid Mahmudah Milik Jemaat Ahmadiyah Gondrong jadi Ajang Edukasi
Huzur menyeru anggota Jemaat memperkuat hubungan dengan Khilafah melalui khutbah Jumat, program MTA, dan pengamalan syarat baiat.
Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah RI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Terselenggaranya Jalsah Salanah 2025 adalah cerminan komitmen pemerintah… bahwa sebuah kegiatan keagamaan dapat berlangsung dengan tertib, damai,” ujarnya. Surat pemberitahuan kegiatan Jalsah di berbagai daerah disebut diterima dan ditindaklanjuti secara profesional oleh kepolisian.
Dalam acara pembukaan, disampaikan pula keprihatinan atas bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Berdasarkan rilis pemerintah: 836 jiwa wafat, 518 hilang, lebih dari 2.700 terluka, dan 3,7 juta jiwa terdampak.
Baca juga: Lajnah Imaillah Tanjung Medan Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sumatera Utara
“Saya mendorong agar kita mengambil bagian untuk menolong saudara-saudara kita tersebut. Kita berlomba-lomba memberikan donasi,” ujarnya.
Amir Nasional seraya menyampaikan bahwa Humanity First telah membuka posko bantuan. Jalsah Salanah di Sumatra Barat turut ditunda sebagai bentuk solidaritas.
Pesan Huzur pada Jalsah Salanah UK 2010 kembali diingatkan, bahwa Love for All, Hatred for None bukanlah slogan kosong. Melainkan sebuah panggilan untuk bergerak, menolong, dan hadir dalam kehidupan orang lain sebagai sumber kasih sayang.
Acara pembukaan ditutup dengan ajakan memperbanyak doa agar Jalsah membawa keberkahan dan meningkatkan kontribusi bagi bangsa.
Gelaran Jalsah Salanah 2025 Jemaat Ahmadiyah Indonesia diikuti lebih dari 20 ribu peserta.
Gelaran Jalsah Salanah Nasional 2025 Jemaat Ahmadiyah Indonesia berlangsung di 22 titik. Direncanakan, 23 titik namun di Padang harus dibatalkan mengingat Sumatera Barat dalam kondisi berduka akibat bencana banjir dan longsor. *
Kontributor: Nunun N Aina
Editor: Talhah Lukman A
