Dr. Homi B. Dhalla yang mewakili kepercayaan Zoroaster menyinggung mengenai perlunya seluruh agama untuk bersatu sehingga mereka dapat mewakili dunia sebagai satu Ras kesatuan, yang merupakan Ras Kemanusiaan. Dirinya juga menyadari kebutuhan untuk menanamkan cinta untuk menghormati agama masing-masing, terutama di kalangan anak muda.
INDIA – Simposium Perdamaian ini diselenggarakan oleh Jama’at Muslim Ahmadiyah, Mumbai di gedung the Russian Centre for Science and Culture, yang berlokasi di Pedder Road, Mumbai pada 11 Februari 2017 lalu. Acara ini dihadiri oleh para pemuka-pemuka agama serta akademisi, yang berada di bawah satu atap untuk mengekspresikan dan mengesahkan ide mengenai “Perdamaian serta Persaudaraan Universal”.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/peace-symposium/feed/” number=”3″]
Acara Peace Symposium ini menjadi saksi atas sebuah auditorium yang begitu ramai dipenuhi pengunjung yang bersemangat untuk mendengarkan pembicara-pembicara terhormat di sore harinya. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, masing-masing pembicara dari perwakilan agama mendapatkan kesempatan tampil untuk mengekspresikan ide mereka tentang perdamaian dan segala hal yang dibutuhkan di masa sekarang.
Dr. Ram Puniyani, dari fakultas kedokteran yang beralih menjadi penulis yang memiliki reputasi dalam bidang kesetaraan sosial dan harmoni, membuat kagum para audiens dengan gayanya yang menarik. Dengan menyajikan fakta berdasarkan sejarah para raja serta kepribadian mereka, dan bagaimana mereka menjaga Perdamaian selama era mereka. Dirinya pun mengingatkan para audiens mengenai semangat toleransi dan harmoni sosial serta menunjukkan perbedaan bagaimana konflik regional dari penguasa masa lalu kini telah dimanfaatkan untuk menyebarkan kebencian antara agama-agama.
Swami Maharaj Muktidananda Ji dari Ramakrishna Mission berbicara tentang ajaran Hindu, agama tertua dengan budaya yang kaya. Dirinya berbicara tentang bagaimana perang adalah kutukan di masa sekarang dan itu menekankan bagaimana manusia menjadi bodoh demi keberadaan mereka sendiri.
Dr. Homi B. Dhalla yang mewakili kepercayaan Zoroaster menyinggung mengenai perlunya seluruh agama untuk bersatu sehingga mereka dapat mewakili dunia sebagai satu Ras kesatuan, yang merupakan Ras Kemanusiaan. Dirinya juga menyadari kebutuhan untuk menanamkan cinta untuk menghormati agama masing-masing, terutama di kalangan anak muda.
Fr. Sebastian M Michael, Ketua Komisi Keuskupan Agung Mumbai yang diutus untuk Dialog Antaragama berbicara tentang pesan cinta yang universal yang diajarkan oleh Yesus Kristus dan mengatakan bahwa toleransi agama lain harus memiliki dimensi positif dari cinta antara masyarakat. Dirinya berulang kali menekankan bahwa agama harus berdamai dalam perbedaan yang ada di antara mereka dan menerima satu sama lain sebagaimana adanya.
Pensiunan Hukum Kolshe Patil dari Pengadilan Tinggi Bombay dalam sambutannya menunjukkan bagaimana setiap agama menyebarkan pesan yang sama dari Perdamaian dan Persaudaraan dan sekarang setelah mengetahui pesan itu sebagai warga negara yang sah kita harus berkembang untuk menyebarkannya di seluruh dunia, sehingga suasana hidup berdampingan secara damai akan terbangun.
Setiap pembicara memuji upaya Jamaah Muslim Ahmadiyah, di Mumbai untuk inisiatif yang luar biasa dalam membawa ulama dan pemimpin agama pada satu platform melalui Simposium Perdamaian ini dan menghargai upaya Jemaat dalam berusaha yang terbaik untuk mengingatkan dunia tentang kebutuhan akan Perdamaian.
Menutup Simposium, Mr. Masarrat Ahmad Mundasgar, Presiden Jamaat Ahmadiyah Mumbai berbicara mengenai kebutuhan dalam menyebarkan pesan LOVE FOR ALL HATRED FOR NONE dari perspektif Islam. Dirinya menunjukkan ajaran Al-Qur’an dan sabda Rasulullah (saw) Islam dan dari tulisan-tulisan para pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah. Dia membuat menyebutkan bagaimana Yang Mulia Khalifah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad, pemimpin Jamaat Ahmadiyah sedunia adalah ujung tombak kampanye untuk perdamaian di dunia dan bagaimana Jamaat terlibat dalam melayani kemanusiaan.
_____________________________
Untuk rincian lebih lanjut Hubungi: Jama’at Muslim Ahmadiyah, Mumbai, AL-Haq
Building, 17, YMCA Road, Mumbai Central, Mumbai – 400 008
Phone: 9920106606, or 9619507297
Email: [email protected]
Sumber: Times of Ahmad
Alih Bahasa: Z. A. Khumayr
Editor: Irfan S. Ardiatama