Papua- Salah satu peserta Kursus Pendidikan Agama (KPA) 2022 yang merupakan anak non Ahmadi mengungkapkan kesannya bisa ikut kegiatan menimba ilmu tersebut.
Ia merasa senang bisa mendapat ilmu dan teman baru dalam KPA 2022 yang digelar di rumah ketua Jemaat Ahmadiyah Manokwari.
Hal tersebut diungkapkan peserta KPA 2022 Manokwari, Rafyq Arman Qishti.
“Saya senang dapat mengikuti acara Kursus Pendidikan Agama (KPA) Usia Remaja 2022 ini. Selain mendapat teman baru, juga memperoleh ilmu-ilmu baru dari pak mubaligh,” ujarnya kepada Warta Ahmadiyah.
Qishti yang duduk di bangku kelas 5 SD merasa bahagia ikut KPA 2022. Ia bahkan berencana untuk mengikuti kegiatan serupa tahun depan.
“Tahun depan saya akan ikut lagi dalam acara ini,” ungkapnya.
Selain Qishti ada Raya Idul Fitri (10 tahun) dan Aulia Alkahfi Watimena alias Caca (14 tahun) yang walaupun bukan seorang Ahmadi, tetap antusias ikut kegiatan KPA.
Dalam sesi pembelajaran Mubaligh Daerah Papua Barat, Maulana Rakeeman R.A.M Jumaan selain memaparkan materi keislaman, juga kerap memberikan motivasi kepada peserta KPA 2022.
“Ke Pasar Sanggeng beli kelapa, pulang beli ikan di Pasar Wosi. Ayo kakak adek ikut KPA. Melalui KPA kita jalin silaturahmi,” ujar Mln. Rakeeman dalam sebuah pantun.
Sama seperti di daerah lain, KPA 2022 di Manokwari berlangsung selama 5 hari.
Kegiatan tersebut berlangsung di rumah Ketua Jemaat Ahmadiyah Manokwari, Arfai, di Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pada, Minggu-Kamis 25-29 Desember 2022.
KPA merupakan program kegiatan yang rutin diadakan oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) setiap satu tahun sekali dan di 2022 diselenggarakan di 42 titik di seluruh Indonesia.
Kontributor: Raffi Assamar Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad