Palangkaraya, (30/12/19). Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Ijtima Waqf e Nou se Kalimantan digelar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Acara yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Waqf e Nou PB (Ahmad Abdurrahman) serta In Charge Waqf e Nou Markaz UK (Mln.Luqman Ahmad Kishwar,Shd), Sadr PP MKAI (Mubarak Ahmad Kamil) diadakan selama 3 hari di penghujung tahun 2019 (30-31 Desember 2019 s d 1 Januari 2020).
Dalam berbagai kesempatan selama acara, Mln. Luqman Ahmad Kishwar, Shd., yang menjabat sebagai Sekretaris Waqf-E-Nou Internasional, memberikan banyak sekali nasihat yang sangat penting untuk anak-anak waqf e nou maupun para orang tua.
“Adalah sangat penting bagi para orang tua bahwa mereka memahami hakikat waqf e nou. Agar anak mereka kelak siap untuk dipersembahkan pada jemaat”.
Selain itu beliau juga menyampaikan, “Tarbiyat yang terbaik bagi anak-anak adalah contoh/teladan dari orang tua. Oleh karena itu orang tua waqf harus menjadi teladan yang baik bagi anaknya.”
“Apabila seorang waqf e nou telah menamatkan pendidikannya, meskipun jemaat belum dapat mempekerjakannya, hendaknya dia senantiasa berusaha mencari jalan untuk berkhidmat kepada jemaat sesuai dengan bidangnya.”
Di sela acara Ijtima, para peserta juga turut berpartisipasi dalam aksi CTC tahun 2020 yang dilaksanakan di Bundaran Besar kota Palangkaraya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan 3 perlombaan, yaitu : Lomba MTQ/Hafalan Al Qur’an, Lomba Pidato dan Lomba Nazm. Tak lupa didalam acara penutupan para pelajar waqfenou juga mendapatkan “Medali Pelajar Berprestasi” untuk Wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yg langsung disematkan oleh Tn.Mln.Luqman Ahmad Kishwar,Shd.
Dalam pesan penutupnya, Tn.Mln.Luqman Ahmad Kishwar menyampaikan bahwa : “Tujuan dari Ijtima bukanlah sekedar bertemu dan berkumpul. Setelah kita mempelajari sesuatu dari Ijtima, maka ketika kita kembali kita pun harus mengamalkan ilmu yang sudah didapat. Ketika pulang ke rumah maka tunjukanlah kualitas sebagaimana yang diharapkan oleh khalifah”.
Demikian diantaranya yang beliau sampaikan pada saat acara penutupan Ijtima. Mengutip sabda khalifah beliau juga menjelaskan bahwa seorang Waqf e Nou dituntut untuk terkemuka dalam segala segi pengkidmatan agama dan juga akhlak. Jika hal itu terpenuhi, barulah ia akan dianggap istimewa.
Nasir Hayatul Islam, SH selaku Pembina Waqf e Nou Wilayah Kalimantan Tengah & Selatan yg juga mengawasi para Waqfenou se-Kalimantan sekaligus ketua panitia melaporkan bahwa yang hadir dalam acara ini sejumlah 106 orang. Dengan rincian, Waqafen: 38, Orang tua: 52, panitia: 12, tamu pusat 4.
Selepas acara Ijtima Waqf e Nou di Kalimantan, beliau akan menghadiri IJTIMA Waqf e Nou Nasional 2020 di Jawa.
Kontributor : Mln. Budi Rahman