By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Gunakan Ikat Kepala Merah Putih, Ribuan Warga Sukabumi Bertekad Menjaga Kebhinekaan Indonesia

Last updated: 1 Desember 2016 11:25
By Redaksi 181 Views
Share
Gunakan Ikat Kepala Merah Putih, Ribuan Warga Sukabumi Bertekad Menjaga Kebhinekaan Indonesia
SHARE

“Kita semua memang berbeda, tapi kita juga harus lebih banyak bicara mengenai persamaan kita yang paling principal, yaitu 4 pilar bangsa, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini harus menjadi term of references semua warga negara Indonesia,”

SUKABUMI – Ribuan orang berkumpul di Lapangan Merdeka, Sukabumi, Rabu (30/11) dalam rangka apel kebangsaan Nusantara Bersatu. Aksi ini diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari siswa SD hingga SMA, TNI, Polri, organisasi keagamaan, organisasi pemuda, serta jajaran pemerintah Kota Sukabumi. Termasuk Jamaah Ahmadiyah Indonesia Kota Sukabumi.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/sukabumi/feed/” number=”3″]

Apel kebangsaan ini dibuka dengan doa dan dilanjut pernyataan sikap serta orasi dari perwakilan organisasi serta instansi pemerintahan. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi, Lutfiana Adam dalam pidatonya mengajak peserta apel untuk mengingat jasa pahlawan terutama yang berasal dari Sukabumi.

“Kita memiliki dua tokoh Nasional yang ikut serta dalam usaha kemerdekaan Indonesia, yaitu Ahmad Sanusi dan Mr. R. Syamsudin, yang kini telah diabadikan sebagai nama jalan serta terminal Tipe A Kota Sukabumi. Kita harus meneladani perjuangan kedua tokoh yang sarat akan semangat nasionalisme,” sahutnya.

Sementara itu perwakilan komunitas Tionghoa Sukabumi, Guwanan menyebut tidak ada pribumi atau non-pribumi. Menurutnya semua yang lahir di Indonesia adalah bagian dari rakyat Indonesia.

Kesempatan yang sama, di hadapan peserta apel yang mengenakan ikat kepala merah putih, Walikota Sukabumi Mohamad Muraz menyinggung mengenai kebhinnekaan di Indonesia yang telah ada sejak dahulu sebagai negara plural.

“Kita semua memang berbeda, tapi kita juga harus lebih banyak bicara mengenai persamaan kita yang paling principal, yaitu 4 pilar bangsa, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini harus menjadi term of references semua warga negara Indonesia,” ujar walikota yang menjabat sejak 2013 tersebut.

Dirinya juga menyebut kesenjangan sosial dan rendahnya tingkat pendidikan sebagai penyebab muncul timbulnya konflik horizontal. Maka dari itu, Mohamad Muraz mengajak para siswa untuk mematuhi peraturan dan anti kekerasan.

Ia juga berpesan kepada umat Muslim Sukabumi untuk mengedepankan keramahan. “Jadilah Muslim yang ramah, bukan marah. Jadilah Muslim yang mengajak pada kebaikan, bukan mengejak dan jadilah Muslim yang memberikan manfaat, bukan mudharat,”

Selain di Sukabumi, Apel Kebangsaan Nusantara Bersatu yang merupakan gagasan Panglima TNI Gatot Nurmayanto ini juga digelar di sejumlah kota Jakarta yang berpusat di Lapangan Monas, Bandung (Lapangan Gasibu), dan Bogor (Stadion Padjajaran).

Kontributor : Sida Siddika Tahirah
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Bhinneka Tunggal Ika, Menyatukan Kita dalam Damai?

Warga Ahmadi Depok Tingkatkan Ketakwaan Lewat Pengajian

Tempa Mental dan Fisik, Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Jalan Kaki Ratusan Kilometer

Mahasiswa Jamiah Hadiri Bedah Buku Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia

Kapolri Ajak Silent Majority Bersuara

TAGGED:Desember 2016kebhinekaan Indonesiasukabumi
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Kenali Jamaah Ahmadiyah, Mahasiswi STAIN Kediri Kunjungi Masjid At-Taqwa
Next Article Abdus Salam, Pahlawan yang Dilupakan 
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Ahmadiyah Mengharapkan Presiden Pluralis dan Menegakkan Konstitusi

Redaksi 3 Min Read
Jamaah Ahmadiyah Indonesia Gelar Konferensi Pers Pasca Insiden Bangka
Nasional

Jamaah Ahmadiyah Indonesia Gelar Konferensi Pers Pasca Insiden Bangka

Redaksi 3 Min Read
Nasional

Muslimah Ahmadiyah Hadiri Laporan PertanggungJawaban Komnas Perempuan Periode 2015-2019

Redaksi 10 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?