JAKARTA – Jemaat Ahmadiyah Indonesia kembali menunjukan bakti bagi negeri. Terbaru salah satu komunitas muslim terbesar di Indonesia tersebut menggelar Seminar Nasional Gerakan Donor Mata dan Workshop Eksisi Kornea Mata serta penganugerahan rekor donor mata terbanyak versi Museum Rekor Indonesia (MURI) di Gedung Baiturahmat, Jakarta Pusat.
Ahmadiyah resmi menyandang penghargaan tersebut setelah Jaya Suprana membacakan dan menyerahkan piagam penghargaan,
“Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia dianugerahkan kepada Jemaat Ahmadiyah Indonesia atas rekor ‘Komunitas dengan Anggota Pendonor Mata Terbanyak secara Berkesinambungan.”
Dalam sambutannya, pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana memuji langkah Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Menurut pria kelahiran Denpasar ini Jemaat Ahmadiyah bukan hanya memecahkan rekor nasional namun juga dunia.
“Saya menghormati dan kagum pada Ahmadiyah di tengah situasi yang tidak kondusif Anda tetap berjuang. Kegiatan seperti ini, terlepas ia Ahmadiyah atau bukan, harus kita dukung bersama. Ini bukan rekor Indonesia tapi juga dunia, ini perlu ditiru oleh dunia” sebut Jaya, Sabtu (22/7).
Lebih lanjut ia mengatakan:
“Kegiatan ini dilakukan oleh komunitas yang sedang tertindas sehingga nilainya lebih luhur lagi. Dalam penderitaan mereka tetap melakukan yang terbaik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain” pujinya.
Sementara itu Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia, H. Abdul Basith, Shd menyebut penghargaan ini merupakan karunia dari Allah SWT. Ia menyebut gerakan donor mata yang digalang JAI ini merupakan sumbangsih bukan hanya bagi warga Indonesia namun juga dunia.
“Dalam gerakan donor mata ini, Jemaat Ahmadiyah tidak memandang apapun agama dan budayanya, kami akan terus berkhidmat sebagai bentuk perwujudan Love for all hatred for none. Saya sebagai Amir Ahmadiyah selalu menganjurkan untuk sebanyak-banyaknya ikut mendonorkan mata untuk membantu orang lain.”
Hingga saat ini, Jemaat Ahmadiyah Indonesia telah memiliki 6800 calon pendonor, 258 anggota telah mendonorkan kornea mata, dan telah membantu kerusakan kornea mata sebanyak 516 orang. Kedepan mereka menargetkan sebanyak 10.000 orang calon donor. Dalam kesempatan itu juga ditetapkan penghargaan rekor Muri kepada Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana Kuningan sebagai desa penyumbang calon donor mata terbanyak yaitu sebanyak 1.715 pendonor.
Editor : Jusmansyah