Muara dari sebuah proses produksi adalah memasarkan produk. Setelah upaya melaksanakan program pelatihan keterampilan oleh bidang Khidmat Khalq kepada anggota, kini saatnya Sanat Wa Datskari (SWD) DKI memikirkan proses pemasaran. Karena dengan dapat dipasarkannya produk maka tujuan menghapuskan pengangguran dan meningkatkan taraf hidup anggota dapat tercapai. Dengan meningkatnya taraf hidup, maka anggota dapat mengikuti dan meningkatkan pengorbanan dalam Jemaat.
Mengadakan pameran di tempat umum menjadi cita-cita anggota LI DKI Jakarta. Dan itu bukan hal yang mudah karena diperlukan biaya besar.
Dengan karunia Allah Ta’ala kesempatan itu datang. Melalui teman lama, Pengda DKI mendapat ajakan untuk bergabung dalam event Pameran Craft di salah satu Mall besar di Cibubur, mulai tanggal 27 Juli sd 4 Agustus 2019. Dengan waktu persiapan yang singkat Pengda menghubungi dan mengkoordinir partisipan yang memiliki karya baik dari hasil pelatihan maupun bukan.
Dalam waktu 2 hari karya-karya kerajinan tangan berhasil dikumpulkan. Tercatat 13 orang Lajnah DKI mengikuti pameran ini, dengan 32 macam produk dan 184 item yang dipamerkan. Barang-barang yang dipamerkan terdiri dari aksesoris, shibori, macrame, patchwork, sulaman, payet, boneka, tudung saji dan aneka dekorasi rumah.
Pameran perdana ini menjadi semacam test produk, apakah produk yang dihasilkan dari pelatihan-pelatihan mempunyai kualitas yang baik dan diterima oleh pasar. Selama 9 hari pameran dibumbui oleh beberapa kejadian, dus sebanyak 67 item berhasil dijual dengan segmen pembeli mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Melalui kegiatan pameran ini sebagai pendatang baru tim LI mendapat banyak pelajaran. Peraturan – peraturan dari EO, sejauh mana karya kita dapat diterima pasar, bagaimana selera pasar, pembiayaan, pengaruh lokasi stand terhadap tingkat penjualan dan hal – hal lainnya. Benar – benar tim belajar sambil melakukan, “Learning by Doing”. Semangat tim semakin terpacu dengan dukungan dari PPLI yang hadir di pameran dan liputan kegiatan oleh MTA.
Visi tim ke depan ingin agar kegiatan pemasaran ini dapat berkesinambungan, termasuk melalui pembuatan E-Katalog, sehingga pemasaran dapat menjadi lebih luas. Bukan hanya kerajinan tangan namun juga kuliner dan produk – produk unggulan lainnya.
Kontributor : Ny. Ira Rahayu – Ketda LI DKI Jakarta