Jakarta, (25/01/2020). Amsa dan Amsaw wilayah DKI mengadakan kegiatan diskusi interaktif mengangkat tema “Islam dan HAM”, bertempat di Masjid Al-Hidayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pemateri pada kegiatan ini adalah Ibu Fitria Sumarni, S.H., Ketua komite hukum Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Mln. Ahmad Nurudin, Mubaligh Jakarta Utara yang memberikan pandangan HAM dalam persepektif Islam.
Diskusi kali ini mengambil sumber dari buku karya Sir Zafarullah Khan dengan judul buku ‘HAM dan Islam’. Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Islam sudah lebih jauh mengenal HAM yaitu sejak Al–Qur’an diturunkan. Dimana didalamnya lebih menekankan dalam segi kemajuan rohani.
Acara demi acara terlewati dan dilanjut dengan ‘sharing session’ dengan salah satu seorang Lajnah yang mendapat tindakan diskriminas yaitu Intan Hanifatunnisa, salah satu LI cabang Kebayoran. Beliau mengalami persekusi di tempat bekerja, yang dilatarbelakangi karena adanya perbedaan kenyakinan.
Setelah pemaparan, moderator membuka sesi tanya jawab. Amsa dan Amsaw sangat antusias dalam sesi ini, pertanyaan – pertanyaan terus dilontarkan kepada narasumber. Tak sedikit para peserta juga mengulik dari setiap jawaban – jawaban dari narasumber, rasa keingintahuan yang sangat tinggi. Sehingga peserta ini merasa puas dengan jawaban – jawaban dari para narasumber.
Melihat antusias yang sangat tinggi dari peserta, maka moderator membuka sesi pertanyaan kedua dengan perwakilan hanya satu pertanyaan dari Amsa dan Amsaw karena keterbatasan waktu. Lalu salah satu dari peserta bertanya bagaimana upaya yang harus dilakukan seorang Ahmadi yang mengalami persekusi, adapun jawabannya adalah melaporkan secara tertulis peristiwa tersebut kepada PB, PPLI atau pengurus setempat dan membuat Laporan ke Komnas HAM.
Di akhir diskusi moderator mengutip pernyataan Barack Obama “As a student of history, I also know civilization’s debt to Islam”, bahwa menurutnya dunia berutang kepada Islam dalam peradaban. Hal ini menunjukkan bahwa Islam pada dasarnya adalah agama yang sejak awal sudah menjunjung tinggi nilai-nilai HAM. Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Mln. Ahmad Nurudin.
Kontributor : Amenia dan Rifqa