Magetan. Rabu, (1/1/2020). Matahari belum benar-benar menyapa ketika iring-iringan pasukan berkas biru nampak memasuki alun-alun kota Magetan. Puluhan orang berseragam rompi biru bertuliskan Clean The City itu pun menarik penglihatan orang orang yang sedang lalu lalang disekitar lokasi.
Dari mobil dan sepeda motor yang mereka kendarai dikeluarkanlah peralatan kebersihan.
Lima belas menit kemudian datang juga iringan mobil Bupati lengkap dengan ajudan dan tim media yang nampak memasuki alun-alun dengan dress Code berwarna biru juga.
Pagi itu memang kegiatan perdana komunitas Clean The City (CTC) di kota asri itu. Komunitas nirlaba itu fokus kepada kebersihan lingkungan. Acara ini sekaligus menjadi deklarasi berdirinya komunitas CTC.
Deklarasi yang dimulai jam 06.15 pagi itu dibuka langsung oleh Bupati kabupaten Magetan Drs. Suprawoto.
Selain komunitas CTC, beberapa komunitas lokal pun ikut bergabung, diataranya relawan Nusantara, Jemaah Ahmadiyah, MKAI, dan para murid senam olah pernafasan Karangrejo.
Mubaligh Daerah Jatim 2, Sajid Ahmad Sutikno dan Ketua daerah Lajnah Imaillah, Ema Rahmatunisa juga turut memeriahkan gerakan positif itu.
Tiga media juga hadir meliput, yaitu media humas pemkab Magetan, JTV dan conten creator youtube Piscok Pilems.
Bupati Magetan dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa “Kebersihan sebagian dari iman, dan negara-negara yang maju saat ini, rata-rata kota-kotanya bersih. Dengan kota yang bersih dan asri itu akan membawa keuntungan untuk warganya.
“Anda ini orang-orang gila, tapi saya senang berkawan dengan orang gila. Dizaman seperti ini, ada komunitas seperti anda dari warga Magetan tanpa harapkan pamrih, dengan sukarela tergerak membersihkan kota ini. Memberikan contoh bagi komunitas dan warga lainnya, untuk peduli menjaga lingkungan. Saya ucapkan banyak terimakasih”, imbuhnya.
Keberadaan komunitas kebersihan yang berbasiskan relawan ini amat beliau hargai keberadaannya.
Wahib Rahman, sebagai Pembina CTC Magetan menyampaikan bahwa gerakan perdana kebersihan oleh CTC ini harus menjadi semangat yang terus dijalankan ke depannya untuk menjadikan kota Magetan yang asri & ramah wisatawan. Dan siap mendukung program pemerintah dalam kelestarian lingkungan.
Deklarasi itu pun ditutup dengan doa oleh Mubda Jatim 2 Bp. Sajid Ahmad Sutikno.
Usai deklarasi, Kusbianto sebagai ketua CTC Magetan segera menginstruksikan 50 orang relawan yang hadir untuk menyebar ke berbagai sudut alun-alun untuk menyapu bersih sampah yang ada. Baik tua muda, bahkan bapak Bupati sendiri semangat untuk ikut membersihkan Alun-Alun yang berada di pusat pemerintahan kabupaten Magetan ini.
Kegiatan ini akhirnya menjadi kolaborasi mini antara warga Magetan, petugas kebersihan dan pejabat pemerintah
Kontributor : Mln. Mawahibur Rahman