BANDUNG – Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI) Kota Bandung berinisiatif untuk mengikuti acara Clean Up Bandung Day, Minggu (16/10). Aksi ini digagas oleh sejumlah komunitas pecinta lingkungan di Kota Bandung. Beberapa titik yang menjadi target bersih-bersih antara lain : Babakan Siliwangi, Dago Car Free Day, Ciumbuleuit, Monumen Perjuangan Rakyat, Balai Kota, Alun-alun, Tega Lega, jalan Jamika, dan jalan Rajawali.
Monumen Perjuangan Rakyat dipilih sebagai target oleh anggota MKAI Bandung karena jarak yang dekat dengan Masjid Mubarak yang terletak di jalan Pahlawan. Pukul 06.00 WIB, para khuddam berkumpul di mesjid Mubarak dan berjalan kaki menuju Monumen Perjuangan Rakyat. Sebanyak 30 sukarelawan yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Setelah sampai di titik kumpul yang sudah ditentukan, peserta yang terdiri dari berbagai komunitas diberi instruksi oleh panitia serta sarung tangan dan kantong sampah.
Peserta mulai bergerak berkeliling daerah di seputaran monumen untuk mengumpulkan sampah. Sampah yang dikumpulkan dipisah menjadi dua, yaitu sampah yang bisa didaur-ulang dan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Hal ini sejalan dengan tujuan diadakannya acara ini, yaitu menanamkan kepekaan terhadap pentingnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Setelah sekitar satu jam berkeliling memungut sampah, seluruh peserta kembali berkumpul di titik awal. Karung-karung sampah yang sudah penuh kemudian ditimbang oleh panitia untuk keperluan pendataan. Pada akhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta dalam mensukseskan acara Clean Up Bandung Day. Setiap peserta diberikan bingkisan berupa tumblr, 1 kaleng minuman soda, serta makanan ringan dan kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Salah seorang anggota Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI) Bandung berharap organisasinya dapat terus berkontribusi dalam setiap kegiatan sosial di Kota Bandung sebagai bentuk peran nyata pemuda Ahmadiyah bagi kotanya.
Kontributor : Ahmad Fazal Muqadim
Editor : Talhah Lukman Ahmad