By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Daerah

Cendekiawan Muslim: Khilafah Ahmadiyah Diterima di 212 Negara Karena Tidak berpolitik

Last updated: 28 Mei 2019 23:24
By Redaksi 203 Views
Share
Khilafah Ahmadiyah
SHARE

Institute of Southeast Asian Islam – ISAIs UIN Sunan Kalijaga menggelar launching dan bedah buku “Khilafah Ahmadiyah dan Nation State” bertempat di Aula Teatrikal Perpusatakan UIN Sunan Kalijaga, Senin (27/05/2019).

Penulis dan Peneliti Muda ISAIs Abd. Aziz Faiz, M.Hum, mengatakan Khilafah Ahmadiyah bukanlah khilafah yang bersifat politik, melainkan khilafah spiritual, sehingga ini sangat menarik untuk diangkat ke publik.

“Buku ini memberikan wacana alternatif pemahaman tentang konsep khilafah yang banyak dipahami mainstream, yaitu adanya khilafah spiritual. Dan ini merupakan bagian dari sumbangan besar Jamaah Ahmadiyah untuk memelihara kesadaran ber-Tuhan”, kata Abd. Aziz.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Tabligh PB Jamaah Ahmadiyah, Drs. Abdul Rozzaq, Ia menyampaikan tepat pada tanggal 27 Mei ini, Khilafah Ahmadiyah sudah berdiri 111 tahun di 212 negara.

“Konsep Khilafah Ahmadiyah tidak menjadi ancaman sebuah negara, karena dimanapun Ahmadiyah berada, akan tunduk dan patuh terhadap sistem negara di mana warga Ahmadiyah tinggal”, ujar Abdul Rozzaq.

Abdul Rozzaq menambahkan, tujuan didirikannya Khilafah Ahmadiyah ialah untuk memberikan keteguhan beragama dan memberikan rasa aman kepada kondisi-kondisi yang mengkhawatirkan, sebagaimana yang tercantum di dalam Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 55.

Sementara itu Cendekiawan Muslim, Gus Ulil Abshar Abdalla, M.A yang ikut membedah buku tersebut menyampaikan, Khilafah politik tidak bisa hidup di zaman sekarang, dan itu sudah terbukti, karena akan bertentangan dengan ideologi-ideologi negara yang ada.

“Ahmadiyah memiliki Khilafah yang tidak berpolitik, oleh karena itu mereka banyak diterima di berbagai negara. Oleh karena itu kontribusi Ahmadiyah bagi Islam tidak main-main”, terang Ulil.

Sejumlah tokoh pun memberikan testimoninya dalam buku tersebut, Koordinator Gusdurian Alissa Wahid mengatakan, Khilafah menjadi kata yang bernuansa berbeda dari narasi yang berkembang saat ini. Khalifah Ahmadiyah justru memberikan contoh praktik baik menjadi rahmat bagi semesta.

Peneliti Senior LIPI yang juga Pengurus Pusat Muhammadiyah Najib Burhani mengatakan, sebagian kelompok dalam Islam meyakini bahwa Khilafah adalah sistem yang dimandatkan oleh Tuhan dan karenanya bisa mempersatukan umat Islam dan menjadi solusi terhadap seluruh persoalan umat manusia. Sayangnya konsep Khilafah saat ini dikooptasi oleh pemahaman monolitik Hizbut Tahrir dan kelompok teroris Islamic State (IS) di Suriah. Satu hal yang perlu dicatat bahwa seandainya Ahmadiyah diakui sebagai bagian dari Islam, maka sistem kekhilafan Islam sebetulnya tidak benar-benar hancur. Ini karena sebelum Turki Usmani dibubarkan oleh Mustafa Kemal Ataturk, pada tahun 1908 kelompok Ahmadiyah telah mendirikan kekhilafahan baru ini di India

You Might Also Like

Pesan Naib Amir Dakwat Ilallah saat Kunjungi Jemaat Ahmadiyah Sintang, Harus Menjadi Muslim yang Progresif

Lajnah Imaillah Bandung Kulon Hadiri Pembinaan PLI PPA

Acara Buka Puasa dan Nuzulul Quran yang Digelar Ahmadiyah Entikong Dihadiri Tokoh Masyarakat

Ahmadiyah Denpasar Dukung Polda untuk Bali Kondusif

Lama Tak Beroperasi, Perempuan Ahmadiyah Warung Kiara Kembali Bersilaturahmi ke Posyadu Kemuning

TAGGED:Khilafah Ahmadiyah
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article MUSLIMAH AHMADIYAH CISARUA BERBAGI KASIH DI BULAN SUCI
Next Article Zuhairi Misrawi: Khilafat Cinta Ahmadiyah Tak Terbendung Lagi
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Clean The City
BeritaDaerah

Kegiatan Bersih-bersih Komunitas Clean the City Sintang Menginspirasi Banyak Orang

Talhah Lukman A 2 Min Read
BeritaDaerah

Kompak! Perempuan Ahmadiyah Cibereum-Ciaruten Bogor Beri Takjil Gratis ke Pengguna Jalan

Talhah Lukman A 2 Min Read
BeritaDaerah

Stand Ahmadiyah Banjarmasin di Even Religi Ekspo ke-7 Ramai Pengunjung

Mubarak 4 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?