Bangka – Sebanyak 6 mahasiswa dari sejumlah universitas di Bangka Belitung menyambangi sekertariat Jemaat Ahmadiyah Bangka Belitung pada Minggu 2 Juni 2024.
Mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Bangka Belitung, Binus University, Universitas Muhammadiyah, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Pangkalpinang dan Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bangka Belitung.
Keenamnya merupakan peserta dari pelatihan Advokasi Kebebasan Sipil di Pangkalpinang yang digelar Institut Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (INDEKS) bekerjasama dengan Kementrian Hukum dan HAM serta Friedrich Naumann Foundation (FNF) Indonesia.
Keenam mahasiswa tersebut bersilaturahmi sekaligus menanyakan kabar terbaru Jemaat Ahmadiyah Bangka.
Sebagaimana diketahui pada 2016 ada upaya tindakan tidak menyenangkan erhadap anggota Jemaat Ahmadiyah di wilayah tersebut.
Keenam mahasiswa itu diterima hangat oleh pihak Jemaat Ahmadiyah Bangka, salah satunya oleh Mubaligh Daerah Bangka Belitung, Mln. Ammar Ahmad.
Ia menegaskan bahwa Ahmadiyah adalah bagian dari Islam, mengimani Allah Ta’ala yang Maha Esa, Nabi Muhammad saw. Kitab sucinya pun Al-Quran dan syahadat sama seperti yang diyakini oleh umat Islam pada umumnya.
Pertmuan pun dilanjutkan dengan advokasi dan upaya yang sudah dilakukan Jemaat Ahmadiyah Bangka saat mendapat upaya atau tindakan tidak menyenangkan yang terjadi 8 tahun lalu.
Dalam kesempatan ini juga terjadi tanya jawab antara pihak mahasiswa dengan mubaligh Ahmadiyah setempat. *
Kontributor: Ammar Ahmad
Editor: Talhah Lukman A