Medan- Rumah Perdamaian kembali menjadi tempat berkumpul masyarakat lintas iman di Kota Medan.
Dalam momen Ramadhan 1444 H, Rumah Perdamaian menjadi tempat diselenggarkannya buka puasa bersama.
Mubaligh Daerah JAI Sumatera Utara, Mln. Muhammad Idris menyampaikan bahwa kegiatan buka puasa bersama kali ini guna menjalin persaudaraan lintas iman.
“Sebagaimana tujuan dari puasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan maka puasa ini bukan hanya sekedar mencegah untuk makan dan minum,” terangnya.
“Takwa adalah bagaimana orang-orang beriman harus memperkuat Hablum minallahisekaligus juga hablum minan naasi,” sambung Mln. Muhammad Idris.
Senada dengan Mln. Muhammad Idris, semua pemuka agama yang hadir dalam agenda kali ini juga menyuarakan pentingnnya kebersamaan dan menjaga toleransi.
Pada kesempatan sama, peserta diajak untuk berbagi takjil atau hidangan berbuka puasa kepada warga dan pengguna jalan.
Adapun lokasi yang dipilih untuk bagi-bagi takjil adalah jalanan di depan masjid Mubarak yang juga dari sekretariat JAI Medan.
Menurut sejumlah pesrta ini menjadi pengalaman pertama membagikan hidangan takjil kepada masyarakat yang akan berbuka puasa.
“Ada perasaan bahagia karena bisa berbagi dengan sesama di bulan suci Ramadhan ini. Pengalaman ini akan selalu dikenang oleh mereka semua.,” ujar Ketua Daerah Lajnah Imaillah Sumut 1, Ana Deliana Nasution yang juga jadi koordianator acara.
Dalam kesempatan ini semua hadirin tanpa membedakan agama, ikut larut dalam kebahagiaan berbuka puasa.
Adapun organisasi agama dan masyarakat yang hadir di buka puasa bersama Rumah Perdamaian ini antara lain Solidaritas Kebangsaan RI, Aliansi Sumut Bersatu (ASB), Persatuan Umat Kristiani Sumatra Utara (PUKSU), Persatuan Ruhaniawan Khonghucu Indonesia (PARAKHIN), Kopi Toleransi, Hikmahbuddhi, Gereja Sentosa Asih, dan Gereja Kristen Kudus Indonesia.
Kontributor: Khalid Walid Ahmad Khan
Editor: Talhah Lukman Ahmad