Banyuwangi – Perwakilan Ahmadiyah bersama sejumlah komunitas melakukan kunjungan ke Radio Bintang Tenggara dan Radar Banyuwangi pada Senin, 15 Mei 2023.
Acara tersebut difasilitasi oleh Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) dan Internews. Tujuannya membangun ruang aman untuk kelompok minoritas di Jawa Timur.
“Pertemuan hari ini juga dalam rangka mengakomodir teman-teman minoritas yang mungkin sulit mendapatkan kesempatan bersuara di media,” ujar Manager Program SEJUK, Thowik, pada Senin, 15 Mei 2023.
Hal itu disambut baik oleh Pemimpin Redaksi Radar Banyuwangi, Syaifuddin Mahmud. Ia menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka kepada siapapun.
Menurutnya, Radar Banyuwangi menjunjung tinggi perdamaian dan kesetaraan. Semua pihak memiliki ruang suara yang sama.
“Saya selalu sampaikan kepada para wartawan di lapangan, bahwa jurnalisme damai dan jurnalisme keberagaman itu sangat penting.”
“Harus tegas, jangan ada keberpihakaan, terutama yang terkait isu SARA,” tegasnya di kantor Radar Banyuwangi.
Komitmen tersebut kemudian diapresiasi oleh perwakilan Ahmadiyah, Mubarak. Ia menilai hal itu patut didukung.
“Sangat mengapresiasi komitmen Radar Banyuwangi yang membuka ruang untuk semua pihak, termasuk kelompok-kelompok minoritas. Harus kita dukung,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, General Manager Radio Bintang Tenggara, Rendra Prasetyo, juga menyambut baik kedatangan belasan perwakilan kelompok tersebut ke kantornya.
Kunjungan media kali itu diikuti oleh Banyuwangi Community Support (BCS), GKI, GKJW, Bahai, Kawanpuan, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan Ahmadiyah.