Hari Jumat, tanggal 15 November 2019, Masjid Nusrat Jahan Semarang kembali ‘dibanjiri’ oleh darah berkah para ahmadi, karena untuk kesekian kalinya Jemaat Ahmadiyah Cabang Semarang mengadakan donor darah rutin di masjid, bekerja sama dengan PMI setempat.
Kegiatan yang dilakukan ba’da salat Jumat ini diikuti oleh empat belas orang pendonor yang terdiri atas 1 orang lajnah, 4 orang khudam, dan 8 orang anshor. Secara bergantian merka mengikhlaskan tetes demi tetes darahnya menjadi berkah dan rizki bagi ‘resipien’ yang membutuhkan.
Sebagaimana telah banyak diketahui, bahwa kegiatan donor darah merupakan salah satu kiprah jemaat Ahmadiyah di lingkup sosial. Bahkan pada kegiatan kali ini, ada pula pendonor yang masih berstatus non ahmadi. Hal ini berarti, kegiatan sosial apapun yang dilakukan oleh jemaat Ahmadiyah, tidak akan tertutup hanya untuk kalangan internal Ahamdiyah, melainkan juga untuk seluas-luas kemanfaatan di seluruh lapisan masyarakat. Lebih jauh lagi, jemaat ini telah mendigitalisasikan kegiatan donor darah ini melalui aplikasi ‘Give Blood’, agar bisa lebih jauh menjangkau dan menghubungkan pendonor dan ‘resipien’.
Tidak jarang kita menemukan kasus antrian panjang keluarga ‘resipien’ di PMI untuk mencari sumbangan darah bagi kerabatnya yang sedang membutuhkan transfusi.
Jika kita bukan seorang tenaga medis yang bisa merekomendasikan terapi kesembuhan, setidaknya kita bisa mencari celah lain untuk membantu sesama manusia yang sedang kesulitan. Ladang kebaikan di muka bumi ini sangat luas, dan tugas manusia hanya melakukannya sesuai kemampuan. Barangkali itulah gambaran segurat semangat yang selalu terjaga di kalangan para pemuda ahmadi, salah satunya melalui kegiatan donor darah yang rutin dilakukan.
Kontributor : Nn. Rahma Roshadi